Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 28 Desember 2019 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Layar AMOLED (Active-matrix organic light-emitting diode) memang identik dengan Samsung. Namun bukan cuma pabrikan asal Korea selatan ini saja yang memakainya.

Popularitas layar AMOLED disebut-sebut bakal terus melonjak. Bahkan disebut-sebut sebgai tren smartphone 2020 mendatang.

Menurut data terbaru Counterpoint, smartphone dengan layar AMOLED diperkirakan akan terjual lebih dari 600 juta unit hingga akhir 2020.

Angka ini menjadi indikasi bahwa AMOLED, yang popularitasnya naik di 2019, masih akan jadi tren industri smartphone tahun depan, demikian ulas Gizmochina.

Di 2019 sendiri, layar AMOLED menguasai 46 persen pasar. Di 2020 naiknya tren AMOLED didukung oleh penggunaan layar canggih tersebut pada smartphone kelas menengah, bukan lagi dimonopoli gawai flagship atau premium.

Layar AMOLED diprediksi akan lebih banyak diadopsi oleh gawai-gawai kelas menengah buatan pabrikan China seperti Huawei, Vivo, Oppo, Realme, dan Xiaomi. Lima jagoan China ini memang sedang agresif di pasar smartphone dunia, termasuk Indonesia.

Memang, layar AMOLED memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan layar jenis lain. Ia tidak saja menawarkan kualitas warna dan kecerahan tinggi, tetapi juga lebih irit listrik, sehingga membuat baterai smartphone lebih awet.

Smartphone baru dengan layar AMOLED. (HiTekno.com)

Selain itu itu, layar AMOLED juga mampu mendukung penambahan fitur lain di layar. Dua yang paling banyak ditemukan pada 2019 adalah in-display fingerprint atau pemindai sidik jari di dalam layar dan punch-hole camera.

Counterpoint percaya bahwa smartphone dengan layar AMOLED akan mendapat peningkatan permintaan, terutama di China.

Saat ini, Samsung masih memimpin pasar smartphone denhan layar AMOLED dengan pangsa pasar 45 persen, diikuti Apple (16 persen) dan Oppo (11 persen).

Apakah benar nantinya layar AMOLED ini akan jadi tren smartphone 2020, tunggu saja. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

BACA SELANJUTNYA

Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset