Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 31 Desember 2019 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Notch atau poni di layar pertama dikenalkan oleh Essential Phone, namun dipopulerkan oleh Apple iPhone X. Kemudian diikuti banyak smartphone Android.

Ketika banyak smartphone android membuat poni yang lebih kecil, bahkan berusaha menghilangkan poni, Apple masih bertahan dengan poni lebarnya.

Apple disebut-sebut mempertahankan poni lebar di iPhone untuk alasan Face ID. Dibutuhkan sejumlah perangkat untuk disematkan di sana.

Seperti diketahui Samsung dengan punch hole yang diikuti Huawei dan Vivo, ada pula pop-up kamera yang dihadirkan menciptakan layar penuh tanpa poni.

Namun Apple nampaknya tak tinggal diam untuk iPhone baru mereka nanti. Karena perusahaan asal Amerika Serikat ini berencana membuat smartphone layar penuh.

Hal ini terungkap dari paten baru yang telah Apple daftarkan di Jepang. Dalam paten ini nampak perangkat yang diduga iPhone baru tanpa poni.

Menurut GSM Arena, dari paten ini diprediksi kalau Apple akan memakai in display fingerprint atau sensor sidik jadi di layar sebagai pengganti Face ID.

Paten iPhone baru. (GSM Arena)

Namun sayangnya, dalam penjelasan paten tersebut tidak disebutkan apakah desain ini ditujukan untuk iPhone atau smartphone.

Sehingga tidak menutup kemungkinan kalau desain layar penuh tanpa poni ini bukan untuk iPhone baru. Hal ini memunculkan spekulasi untuk iPod Touch generasi baru.

Selain itu, muncul pula spekulasi kalau desain baru ini digunakan untuk iPhone SE generasi baru yang memiliki desain mirip iPhone 5.

Terlebih lagi dalam gambar paten, modul kamera perangkat tersebut tidaklah lebar seperti iPhone 11 Pro namun lebih memanjang ke bawah seperti iPhone X.

Kita tunggu saja untuk produk apa Apple mendaftarkan paten desain ini di Jepang. Apakah iPhone baru 2020, iPod Touch, atau malah iPhone SE baru nanti?

BACA SELANJUTNYA

Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?