Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple baru-baru ini dilaporkan telah memberikan ribuan data penggunanya ke pemerintah AS. Dengan alasan khusus, perusahaan teknologi tersebut lalu mengambil keputusan untuk memberikan data tersebut.
Menurut laporan tersebut, keputusan Apple memberikan ribuan data pengguna ke pemerintah AS ini disebut-sebut merupakan permintaan khusus yang datang dari pemerintah.
Mengutip Business Insider, Apple diketahui menerima 3.619 permintaan data pengguna dari pemerintah AS pada tahun 2019 lalu. Enam bulan sebelumnya, permintaan ini naik hampir 36 persen.
Menerima permintaan pemerintah AS ini, Apple lalu memutuskan untuk mengabulkan 90 persen setelah jumlah permintaan meningkat menjadi 88 persen.
Baca Juga
Mengenai alasan pemerintah AS meminta data pengguna Apple ini rupanya karena munculnya aktivitas ilegal yang terjadi. Permintaan ini kemungkinan mencari informasi akun iTunes dan iCloud termasuk nama dan alamat pengguna.
Tak jarang, informasi pengguna terkhusus untuk konten iCloud seperti foto, email, backup hingga kontak dan kalender kemungkinan akan diakses.
Permintaan pemerintah AS ini dicurigai muncul akibat Apple yang sebelumnya menolak untuk membantu FBI membuka kunci iPhone milik seorang penembak massal.
Apple saat itu dituding tidak melakukan upaya membantu penegakan hukum demi penyelidikan yang dilakukan oleh pemerintah AS.
Walaupun Apple mendapat kritikan pedas dari badan hukum AS akibat data pengguna ini, FBI rupanya punya pendapat lain. Beberapa pejabat FBI diketahui berpihak pada Apple dan menyebut bahwa perusahaan ini telah banyak membantu dalam upaya penyelidikan.
Tidak diketahui dengan pasti mengenai apakah Apple secara terbuka mewujudkan permintaan pemerintah AS untuk data penggunanya ini atau tidak. Keputusan perusahaan ini masih menimbulkan tanya.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Headset VR Anyar, Layar Apple Vision Pro Bawa Refresh Rate 90Hz
-
Nggak Nyangka, Chipset Snapdragon 8 Gen 2 Ternyata Lebih Mahal dari A16 Bionic
-
Daftar Perangkat yang Mendukung iPadOS 17, Versi Lawas Nggak Masuk!