Jum'at, 29 Maret 2024
Dinar Surya Oktarini : Rabu, 29 Januari 2020 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Virus corona yang menyebar dengan cepat membuat warga terutama yang tinggal di Wuhan, China tak bisa beraktifitas seperti biasanya. Secara tak langsung juga mempengaruhi bisnis.

Belum lama ini sebuah laporan menunjukkan bahwa hal tersebut dapat berpotensi pengaruhi jadwal produksi perangkat seperti iPhone yang juga diketahui diproduksi di China.

Dilansir dari laman Ubergizmo, menurut Foxconn pembuat iPhone tampaknya pengaruh jadwal produksi tidak akan terjadi.

Pasalnya perusahaan yang berbasi si Taiwan tetapi memiliki operasi di China ini mengklaim bahwa mereka tidak akan menyesuaikan jadwal produksi iPhone.

Foxconn mengklain bahwa jadwal produksi mereka takk akan terganggu atau menutup pabriknya akibat wabah virus.

Ilustrasi iPhone 4. (Pixabay/ulf40)

Dalam sebuah penyataan yang dibuat oleh perusahaan ''Sebagai masalah kebijakan dan untuk alasan sensitivitas komersial, kami tak mengomentari praktik produk spesifik kami, tetapi kamu dapat mengonfirmasi bahwa kami memiliki langkah-langkah untuk memastikan bahwa kami dapat terus memenuhi semua kewajiban manufaktur global''.

Tetapi, masih ada kemungkinan laporan sebelumnya bisa benar.

Hal ini karena sumber Apple dari beberapa perusahaan dan Foxconn salah satunya yang mungkin tidak menyesuaikan jadwal mereka. Tidak ada yang menunjukkan bahwa mitra Apple lainnya.

Namun, tetap saja menunggu dan melihat sendiri bagaimana nanti, sehingga jangan heran jika persediaan untuk produk-produk baru Apple saat ini mungkin saja sedikit ketat.

BACA SELANJUTNYA

Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih