Selasa, 23 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 08 Februari 2020 | 09:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Foxconn, perusahaan teknologi asal Taiwan namun memiliki fasilitas perakitan elektronik besar di China. Seperti diketahui, selama ini perusahaan tersebut jadi perakit iPhone.

Namun kini, pabrik perakit iPhone di China berubah jadi memproduksi masker kesehatan. Tidak lain karena dampak virus corona.

Seperti diketahui, virus Corona yang mulai dari Wuhan, China telah menghantui negara tersebut. Tak sedikit yang telah menjadi korban.

Diwartakan BBC, Jumat (7/2/2020), Foxconn menargetkan memproduksi 2 juta lembar masker per hari sampai akhir Februari 2020 ini.

Pasokan masker dunia memang sedang seret gara-gara merebaknya virus Corona di China. Di Indonesia harga masker bahkan meroket berkali-kali lipat dari biasanya.

Pabrik-pabrik perakitan ponsel Foxconn sendiri memang sedang tutup atas perintah Beijing, untuk mencegah penyebaran virus Corona.

"Dalam perang melawan wabah ini, setiap detik sangat berharga. Semakin cepat langkah pencegahan diambil, semakin mudah kita melawan virus ini, semakin banyak nyawa yang diselamatkan, semakin cepat masalah ini dituntaskan," tulis Foxconn dalam akun media sosial resminya.

Apple iPhone XR. (Apple)

Selain merakit iPhone, Foxconn juga memproduksi perangkat elektronik lainnya seperti iPad, Kindle dari Amazon, dan konsol game PlayStation dari Sony.

Meski Foxconn adalah perusahaan Taiwan, namun memiliki fasilitas produksi elektronik yang besar di China. 

Untuk saat ini Foxconn sudah mulai menguji produksi masker di salah satu pabriknya di Shenzhen, China bagian selatan.

Awalnya masker-masker itu akan digunakan karyawannya sendiri sebelum dibagi-bagikan ke masyarakat lebih luas.

Itulah salah satu dampak dari virus corona yang merebak di China, perusahaan perakit iPhone pun berubah memproduksi masker kesehatan. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika