Jum'at, 19 April 2024
Dinar Surya Oktarini : Selasa, 11 Februari 2020 | 17:03 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pengguna Android kerap merasakan panas, hal ini menandakan bahwa prosesor di dalamnya bekerja terlalu keras atau memiliki masalah pada baterai. 

Perangkat juga bisa kepanasan ketika dibiarkan di dalam mobil yang berjemur di bawah Matahari atau di luar cuaca yang panas.

Dilansir dari Lifewire, ada banyak penyebab panasnya perangkat, salah satunya adalah streaming video, bermain game selama berjam-jam, hingga menggunakan navigasi GPS turn-by-turn.

Terkadang, perangkat juga bisa memanas saat pengisian daya karena ventilasi yang buruk atau pengisi daya yang rusak.

Faktor lainnya adalah disebabkan oleh malware, aplikasi yang disusupi, atau masalah pembaruan perangkat lunak.

Sementara itu, ada beberapa cara untuk mendinginkan kembali perangkat. Pertama, lepaskan casing perangkat. Pengguna dapat memberikan ruang bagi perangkat untuk "bernafas" dan meletakkannya di tempat yang bersuhu normal atau mengarahkan kipas angin ke perangkat.

Kedua, matikan perangkat. Lepaskan kabel pengisi daya dan matikan perangkat hingga kembali ke suhu normal. Pengguna juga dapat memulai ulang perangkat, tetapi jangan menggunakan aplikasi apapun.

Ilustrasi ponsel terbakar. [Shutterstock]

Ketiga, perbarui perangkat lunak. Jika perangkat keras tidak bermasalah, kemungkinan besar aplikasi atau perangkat lunak. Sebaiknya pengguna menghapus aplikasi yang tidak digunakan dan periksa apakah perangkat memiliki pembaruan perangkat lunak yang tertunda.

Keempat, waspadalah dengan malware. Untuk menjaga perangkat dari file atau aplikasi berbahaya, instal pembaruan keamanan bawaan secara teratur dan pastikan hanya mengunduh aplikasi dan file dari sumber tepercaya. Malware dapat menyebabkan perangkat pengguna memanas dan tidak akan pernah berhenti sampai pengguna mengahapus aplikasi tersebut.

Kelima, setel ulang perangkat. Jika kepanasan berlanjut, setel ulang perangkat pengguna ke pengaturan pabrik. Sebelum melakukannya, pastikan pengguna telah membuat cadangan data terlebih dahulu.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

BACA SELANJUTNYA

Smart TV Dahua UHD SD400 Resmi Rilis, Berapa Harganya?