Oppo Ace2 Siap Meluncur Bulan Ini, Catat Tanggalnya

Hitekno.com - Beberapa pekan ke belakang, kita mengetahui banyak bocoran mengenai Oppo Reno Ace 2. Berdasarkan sebuah keterangan resmi terbaru dari petinggi perusahaan, mereka mengonfirmasi bahwa perangkat akan menghilangkan moniker "Reno" sehingga nanti bernama Oppo Ace2.

Vice President Oppo, Brian Shen, mengunggah postingan melalui akun resminya di Weibo dan menyatakan bahwa perangkat terbaru mereka akan memulai debut sebagai Oppo Ace2.

Diprediksi bahwa Ace menjadi seri smartphone baru yang fokus terhadap fitur gaming.

Smartphone baru yang datang di seri Ace diharapkan menawarkan pengguna dengan beberapa fitur khas smartphone gaming seperti refresh rate dan touch sampling rate yang tinggi pada layar.

Brian Shen menjelaskan bahwa Oppo Ace2 akan meluncur pertama kali ke publik pada tanggal 13 April 2020.

Oppo Ace2 sudah lolos sertifikasi TENAA dan 3C sehingga kita bisa mengintip sebagian spesifikasinya.

Perangkat memiliki layar AMOLED 6,5 inci beresolusi Full HD Plus dengan rasio aspek 20 : 9.

Terdapat punch-hole di pojok kiri atas sebagai tempat kamera depan 16 MP.

Smartphone baru ini diprediksi ditenagai dengan chipset gahar dari Qualcomm, Snapdragon 865.

Oppo Ace2 mempunyai RAM 8 GB dan RAM 12 GB yang dipasangkan dengan memori internal 128 GB hingga 256 GB.

Dikutip dari Gizmochina, lembaga resmi 3C mengungkapkan bahwa Oppo Ace2 membawa fitur fast charging 65 W.

Tak hanya itu, Oppo telah mengonfirmasi bahwa perangkat anyar mereka dibekali wireless charging 40 W.

Oppo Ace2 menjalankan sistem operasi Android 10 yang dikustomisasi ke dalam ColorOS 7.

Perangkat mempunyai empat kamera belakang dengan konfigurasi 48 MP + 8 MP + 2 MP + 2 MP.

Masih belum diketahui mengapa Oppo menghilangkan kata Reno pada Oppo Reno Ace 2.

Kemungkinan Ace series akan bersaing dengan iQOO series dari Vivo yang menyasar segmen gaming.

Kepastian selengkapnya mengenai fitur dan alasan perusahaan menamakan demikian harus kita tunggu ketika peluncuran Oppo Reno Ace2 pada 13 April 2020 di China.