India Blokir TikTok, Aplikasi Lokal Panen Puluhan Juta Pengguna

Hitekno.com - Pemerintah India telah memutuskan untuk memblokir sejumlah aplikasi buatan China. Termasuk TikTok dan Mobile Legends terlarang di negara tersebut.

Keputusan India memblokir sederet aplikasi China ini tak berselang lama setelah masalah perbatasan kedua negara yang memanas.

Namun bukan hanya itu, India melarang aplikasi China tersebut karena alasan keamanan data pribadi. Setidaknya ada 60 game aplikasi China yang kena blokir.

Dampak dari diblokirnya TikTok dan aplikasi buatan China tersebut berdampak pada aplikasi Lokal India seperti Roposo.

Dikutip HiTekno.com dari BGR, Roposo panen 22 juta pengguna baru dalam dua hari semenjak pemerintah India memblokir TikTok.

Roposo sendiri adalah aplikasi lokal buatan India yang menjadi pesaing TikTok. Aplikasi ini juga menawarkan membuat video pendek dengan mudah.

Dengan kebijakan blokir oleh pemerintah India ini, kini Roposo memiliki lebih dari 80 juta pengguna. Setelah terjadi penambahan semenjak TikTok diblokir.

Dilaporkan pula kalau TikTok memiliki 200 juta pengguna di India. Angka yang masih jauh lebih tinggi dibandingkan aplikasi lokal India.

Sebelum pemblokiran TikTok oleh pemerintah India, Raposo diketahui hanya mencatatkan 50 juta download. Angka ini mendadak melonjak tinggi lebih dari 80 juta download.

Tak berhenti di situ, aplikasi lokal ini juga diprediksi bisa tembus 100 juta pengguna yang mayoritas dari dalam negeri India.

Tidak hanya Raposo, ada pula Chingari yang juga aplikasi lokal buatan India. Aplikasi ini menorehkan peningkatan 10 juta pengguna setelah TikTok diblokir.

Chingari sendiri juga dianggap sebagai aplikasi lokal India yang menjadi saingan TikTok. Yang kini jadi pilihan warga India setelah sejumlah aplikasi China diblokir.

Selain Raposo dan Chingari, ada juga aplikasi Mitron yang perlahan menikmati pindahnya pengguna TikTok karena keputusan pemerintah India ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, TikTok bukan satu-satunya aplikasi China yang kena blokir oleh pemerintah India.

Setidaknya ada 60 aplikasi dan game yang dianggap membahayakan keamanan data pribadi yang dilarang oleh pemerintah setempat.

Yang akhirnya para pengguna TikTok dan aplikasi lainnya beralih ke aplikasi lokal buatan India sendiri.