Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 29 Juli 2021 | 22:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Spesifiksi minimum Windows 11 tidak bisa ditawar, perangkat yang ingin memakai sistem operasi baru Microsoft tersebut harus bisa memenuhinya.

Microsoft menegaskan kalau komputer yang tidak bisa memenuhi spesifiksi minimum Windows 11 tidak akan bisa menggunakan sitem operasi tersebut.

Ini ditegaskan Program Manager Microsoft, Aria Carley, dalam sebuah sesi diskusi baru-baru ini. Ia menekankan bahwa syarat spesifikasi perangkat untuk menjamin keamanan pengguna.

"Kami tahu itu menyebalkan bahwa beberapa perangkat tidak memenuhi syarat untuk Windows 11," kata Carley, dikutip dari BGR, Kamis (29/7/2021).

Windows 11 memang berbeda dengan saat Microsoft memperkenalkan Windows 10. Saat Windows 10 diperkenalkan, Microsoft tak terlalu ketat soal spesifiksi minimum perangkat dan berusaha agar software itu bisa digunakan siapa saja.

"Tetapi hal yang perlu diingat adalah alasan kami melakukannya untuk menjaga perangkat lebih produktif, merasakan pengalaman yang lebih baik, dan keamanan yang lebih baik dari sebelumnya agar tetap terlindungi di sini," tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa konsumen tak perlu repot memeriksa apakah perangkatnya memenuhi persyaratan untuk update ke Windows 11 atau menentukan apakah pembaruan bakal tersedia di perangkat mereka. Windows secara otomatis akan memeriksa apakah sistem operasi tersebut bisa dijalankan dalam mesin apapun.

Windows 11. (Microsoft)

Carley juga menegaskan bahwa pengguna Windows tak akan bisa curang agar bisa melakukan upgrade ke Windows 11. Contohnya seperti memodifikasi Group Policy agar mengizinkan perangkat bisa diperbarui.

"Group Policy tidak akan memungkinkan pengguna untuk menyiasati aturan hardware Windows 11. Kami tetap akan memblokir kalian untuk memperbarui perangkat ke status yang tak didukung karena kami ingin memastikan perangkat anda tetap didukung dan aman," ujarnya.

Sebagai informasi, beberapa pengguna Windows 10 mengeluhkan perangkat mereka tidak mendukung Windows 11 karena tidak memiliki atau belum mengaktifkan modul TPM 2.0.

TPM sendiri adalah singkatan dari Trusted Platform Module. TPM berbentuk chip yang terpasang di motherboard untuk mengamankan enkripsi dan mengamankan hardware dari serangan maupun booting.

Jika tidak ada, konsumen bisa membeli TPM secara terpisah. Namun biasanya TPM otomatis tersedia di chipset Intel maupun AMD yang dirilis dalam lima atau tujuh tahun terakhir.

Untuk mengecek apakah laptop atau komputer sudah mendukung TPM 2.0, pengguna hanya perlu ketik "tpm.msc" di kolom pencarian Windows 10 atau ketik di shortcut Windows+R.

Pengguna akan diarahkan ke TPM Management on Local Computer. Jika statusnya tertulis "The TPM is ready for use", maka perangkat sudah mendukung.

Sebelum upgrade ke Windows 11, pastikan bisa memenuhi spesifiksi minimum sistem operasi baru tersebut. (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Microsoft Excel: Cara Mengubah Huruf Kecil Menjadi Huruf Besar