Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - MediaTek dikabarkan sedang mengembangkan chipset kencang dengan sistem fabrikasi 4 nm. Mengusung nama komersial sebagai MediaTek Dimensity 2000, chipset ini diprediksi dapat meluncur pada awal tahun depan.
Seorang leaker di Weibo mengungkapkan bahwa chip 4 nm MediaTek Dimensity 2000 tersebut bakal diproduksi oleh TSMC.
Selain itu, ia membocorkan bahwa MediaTek telah mendistribusikan beberapa sampel chip ke mitra untuk pengujian internal.
Jika semuanya berjalan dengan lancar, smartphone pertama dengan Dimensity 2000 akan muncul di pasar pada awal 2022. Dilansir dari Gizchina, Dimensity 2000 bakal mengadopsi arsitektur ARM V9 baru serta core Cortex-X2.
Baca Juga
Oleh sebab itu, kinerja SoC ini tidak akan berbeda dengan chip Qualcomm yang datang pada 2022 mendatang. Dibandingkan core Cortex X1 yang digunakan pada Snapdragon 888, kinerja core X2 juga akan meningkat setidaknya sebesar 17 persen.
Konsumsi daya diharapkan berkurang 10 persen yang berarti efisiensi energinya lebih baik. Tak hanya itu, peningkatan kinerja core A710 dan A510 juga sangat signifikan.
Leaker membocorkan bahwa grafis dari MediaTek Dimensity 2000 bakal lebih kuat dibandingkan Snapdragon 888. Selain GPU lebih bagus, konsumsi dayanya juga akan jauh lebih baik. Tak hanya lebih kencang dari Dimensity 1200, namun chipset terbaru MediaTek diharapkan lebih kuat dari Snapdragon 888 series.
Chip 4 nm dari MediaTek memakan biaya produksi lebih mahal dibandingkan chipset 5G kelas atas saat ini. Laporan terbaru mengklaim bahwa chipset anyar dari MediaTek dapat dibanderol dengan harga 80 dolar AS atau Rp 1,1 juta.
Menurut beberapa bocoran liar yang beredar, perangkat dengan chipset MediaTek Dimensity 2000 dapat dibanderol mulai dari 464 dolar AS atau Rp 6,6 juta. Jika bocoran di atas benar, persaingan chipset kelas atas bakal semakin menarik di tahun depan.
Terkini
- Hollyland Pyro H, Solusi Wireless Video Transmitter 4K
- Xiaomi Pad 6S Pro Rilis ke Indonesia, Tablet Baru Ditenagai Snapdragon 8 Gen 2
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
Berita Terkait
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Mengenal Exynos 2200, Chipset yang Jadi Otak Samsung Galaxy S23 FE
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick