Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 12 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Inilah perbedaan barcode dan QR code yang perlu kamu tahu agar tidak salah kaprah lagi. Karena tak sedikit yang menyamakan keduanya.

Istilah barcode atau QR code mungkin tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Kode ini biasa dijumpai di kemasan produk atau ketika seseorang ingin melakukan pembayaran.

Banyak orang mengira, barcode dan QR code itu adalah dua hal yang sama lho. Padahal secara pengertian saja, keduanya sudah bisa dibedakan.

Kode silang atau kode batang (barcode) adalah data optik berupa garis atau batang yang dibaca oleh mesin. Kode-kode ini berfungsi untuk membedakan satu jenis produk dari yang lain.

Sesuai dengan namanya, kode ini berbentuk batang yaitu kotak memanjang yang sudah disematkan informasi.

Ilustrasi barcode. (Pixabay)

Dalam penerapannya, kode batang alias barcode biasanya digunakan untuk produk ritel, produk penerbitan, kode obat-obatan farmasi, hingga produk non-ritel seperti kartu identitas atau tanda pengenal lainnya

Dengan melakukan scan barcode, maka kamu akan menemukan informasi tentang harga, pembuatan, dan informasi-informasi penting lainnya dari sebuah produk.

Meski demikian, informasi yang tersipan pada barcode terbatas teks dan angka saja. Selain itu, informasi yang bisa disematkan dalam barcode ini juga sangat terbatas.

Sementara QR adalah singkatan dari Quick Response, QR bisa dikatakan sebagai perkembangan barcode dari satu dimensi ke dua dimensi (2D).

Kode QR berbentuk persegi panjang dengan tiga kotak hitam kecil di ketiga ujungnya dan mudah dibaca dengan membaca / memindai kode QR.

Ilustrasi QR code. (Pixabay)

Lain dengan barcode, informasi yang bisa disimpan di QR Code lebih beragam antara lain alamat email, nama, detil data, situs website, foto, video, dan masih banyak yang lainnya.

Penerapan QR Code dalam aktivitas sehari-hari umumnya bisa digunakan dalam transaksi digital seperti pembayaran merchant, kebutuhan media sosial atau pemasaran, hingga verifikasi data.

Bahkan, ketika kamu ingin scan aplikasi PeduliLindungi, yang kamu gunakan adalah QR code bukannya barcode.

Itulah perbedaan barcode dan QR code yang perlu kamu tahu. Sekarang jadi nggak bingung lagi kan?

Kontributor: Damai Lestari

BACA SELANJUTNYA

2 Cara Membuat QR Code PeduliLindungi untuk Sekolah dan Restoran