Sabtu, 11 Mei 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 09 November 2021 | 16:08 WIB

Hitekno.com - Viral di media sosial, video pengurus pondok pesanteren tengah menghancurkan HP milik santri dengan palu. Peristiwa ini ditonton oleh ratusan santri perempuan.

Rekaman penghancuran HP dihadapan santri ini pun menuai perhatian netizen. Banyak dari netizen yang memperdebatan aksi geprek HP dalam video viral di media sosial tersebut.

Rekaman ini dibagikan oleh akun TikTok @jalan.0. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 900 ribu kali dan mendapatkan 38 ribu tanda suka.

Penghancuran HP itu dilakukan karena adanya santri yang melanggar aturan di Pondok Pesantren. Karena itu, smartphone milik santri langsung dieksekusi.

"Hukuman bagi yang melanggar aturan pondok. #fyp #pesantrenstory #sitaan #hp #bagian #keamananpondok," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip HiTekno.com dari BeritaHits.id.

Dalam video viral di media sosial tersebut,  pengurus Pondok Pesantren menghancurkan HP di panggung. Ia meletakkan 4 smartphone di sebuah meja, lalu mulai menghancurkannya dengan menggunakan palu.

Aksi geprek HP oleh pengurus Pondok Pesantren itu disaksikan oleh seluruh santri perempuan. Mereka semua duduk di lapangan sambil menyaksikan penegakkan aturan tersebut.

Viral Ratusan Santri Tonton Ponsel Mereka Digrepek Pakai Palu. (TikTok)

Keempat ponsel itu merupakan hasil sitaan dari santri yang melanggar aturan. Untuk diketahui, Pondok Pesantren biasa tidak mengizinkan murid-murid untuk membawa HP.

Namun, aturan itu kerap dilanggar oleh sejumlah santri. Karena itu, pengurus Pondok Pesantren pun tidak ragu untuk menghancurkan ponsel demi menegakkan aturan dengan disiplin.

"Ayam geprek (tidak). Hp geprek (iya). Langsung dieksekusi. Kalau gak mau kesita, jangan bawa hp ya ukhti," tulis akun ini dalam keterangan video viral di media sosial.

Kejadian penghancuran HP santri yang viral itu rupanya memicu perbedabatan netizen hingga viral di media sosial.

Sebagian netizen mendukung hukuman ponsel dihancurkan karena memang sudah aturan Pondok Pesantren.

Viral Ratusan Santri Tonton Ponsel Mereka Digrepek Pakai Palu. (TikTok)

"Dari awal masuk pondok sudah ada perjanjian bahwa calon santri yang kedapatan membawa ponsel atau gadget akan disita lalu dihancurkan," bela netizen.

"Di sini sebelum masuk pondok semua wali santri sudah dikasih tahu ya peraturan nya apa aja. Anaknya saja kalau masih bandel ya bakal ada hukumannya," jelas netizen.

"Ya kan sudah dijelasin dari awal ada peraturannya. Ada kesepakatan antara orang tua," tambah yang lain.

"Malah bagus peraturan kayak gini," puji netizen.

"Yang gak pernah mondok gak pernah ngerasain. Kalau emang itu harus konsekuensinya. Btw di pondokan aku gak dipalu sih, cuma kalau sering bawa ponsel aja," beber netizen.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya mengkritik aksi pengurus Pondok Pesantren yang menghancurkan ponsel dengan santai. Mereka menilai harga HP mahal dan tidak seharusnya dihancurkan.

"Itu beli pakai uang astaghfirullah," sahut netizen.

"Udah keterlaluan menurut saya, kan bisa kasih saja ke orang tuanya," kritik netizen.

"Dikira belinya pakai daun kali ya," timpal yang lain.

"Bayangin orang tuanya capek-capek ngumpulin uang untuk beli hp anaknya, eh malah digeprek kayak gitu," komentar netizen.

"Tahu saya peraturannya, tapi gak usah sampai segitunya," tegur netizen.

Video ini bisa disaksikan DI SINI.

Itulah video viral di media sosial, aksi pengurus pesantren geprek HP santri yang menuai perdebatan netizen. Apakah kamu mendukung aksi penghancuran HP santri tersebut. (BeritaHits.id/ Ruth Meliana Dwi Indriani).

BACA SELANJUTNYA

Netizen Tuding Dirinya Terkena Star Syndrome, Begini Respons Inara Rusli