Adopsi Android 11 Kurang dari 30 Persen, Android 10 Masih Mendominasi

Hitekno.com - Google telah mengenalkan deretan fitur baru di Android 12 pada Oktober lalu. Laporan teranyar mengungkap persentase adopsi sebaran sistem operasi Android.

Data menunjukkan bahwa adopsi Android 11 masih berada di tingkat 24,2 persen. Versi Android terbanyak diduduki oleh Android 10 dengan tingkat adopsi sebesar 26,5 persen.

Melalui sebaran data, kita bisa melihat bahwa kombinasi antara Android 10 (Q) dan Android 11 (R) sudah mencapai 50 persen. Android 9 Pie berada di posisi ketiga dengan tingkat adopsi 18,2 persen.

Posisi setelahnya diduduki oleh Android 8 Oreo (13,7 persen), Android 7/ 7.1 Nougat (6,3 persen), dan Android 6 Marshmallow (5.1 persen).

Dilansir dari GSMArena, terdapat sekitar 3,9 persen pengguna yang masih memakai Android 5 Lollipop dan 1,4 persen pengadopsi Android 4.4 KitKat.

Versi Android tertua dalam daftar adalah Android 4.1 Jelly Bean. Versi Android tersebut masih digunakan oleh 0,6 persen perangkat. Sebagai informasi, Google telah mengenalkan Android 12 dengan membawa sejumlah peningkatan fitur.

Perusahaan mengklaim bahwa versi terbaru dari Android mengusung peningkatan yang membuatnya bekerja jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Android 11. Versi Android ini memperkenalkan Face Detection untuk rotasi otomatis.

Perangkat dapat melihat posisi wajah dan secara otomatis akan berotasi menyesuaikan keadaan pengguna. Android 12 memberikan penekanan yang jauh lebih besar pada widget. Pengguna dapat lebih mudah mempersonalisasi widget dengan antarmuka sederhana.

Perubahan desain Android 12 muncul di aplikasi Google Workspace seperti Gmail, Calendar, Meet, Drive, Docs, Sheets, dan Slides. Android 12 digadang-gadang merupakan versi OS yang lebih efisien sehingga tak terlalu banyak menyedot baterai.

Mengingat Android 12 masih berumur lebih dari satu bulan, cukup masuk akal apabila tingkat adopsi masih belum muncul dalam daftar. Kita mungkin dapat mengetahui sebaran adopsi Android terbaru setelah kuartal keempat 2021 berakhir atau kuartal pertama tahun depan.