Skor AnTuTu Dimensity 8000 Terungkap, Siap Ancam Snapdragon 888?

Hitekno.com - Keberadaan chipset MediaTek Dimensity 8000 sudah terdeteksi oleh leaker sejak kuartal keempat 2022. Kabar terbaru berhasil mengungkap skor AnTuTu Dimensity 8000.

Perlu diketahui, Dimensity 9000 meraih perhatian banyak kalangan mengingat chipset tersebut mampu mencetak skor melebihi 1 juta poin di AnTuTu. Namun kabar yang beredar mengklaim bahwa dapur pacu flagship dari MediaTek itu bakal dibanderol mahal.

Menyasar kelas di bawahnya, Dimensity 8000 diharap mengusung harga yang lebih terjangkau. Tentu performa Dimensity 8000 membuat banyak orang merasa penasaran.

Leaker populer Digital Chat Station memperlihatkan skor AnTuTu Dimensity 8000 yang mencapai 820 ribu poin. Perangkat dengan chipset Dimensity 8000 telah diuji pada platform AnTuTu versi 9.

Jika bocoran di atas benar, maka Qualcomm patut waspada mengingat Dimensity 8000 bisa menjadi ancaman bagi Snapdragon kelas 800.

Dikutip dari GSMArena, Snapdragon 888 mencetak skor AnTuTu dalam rentang 750.000 hingga 880.000. Skor performa bervariasi tergantung pada RAM, penyimpanan hingga faktor lainnya.

Bocoran yang beredar menyatakan bahwa Dimensity 8000 akan diproduksi berdasarkan proses fabrikasi 5 nm TSMC, bukan node mutakhir 4 nm seperti Dimensity 9000.

Menurut Digital Chat Station, chipset Dimensity 8000 akan menampilkan empat core Cortex-A78 (2,75 GHz) dan empat core A55, ditambah dengan GPU Mali-G510 yang baru.

Snapdragon 888 kemungkinan bukan target MediaTek yang sebenarnya. Leaker mengklaim bahwa Dimensity 8000 akan mengincar Snapdragon 870 yang berusia lebih tua.

Perlu diketahui, skor AnTuTu Snapdragon 870 ada pada kisaran 700 ribu hingga 735 ribu poin. Leaker membocorkan bahwa chipset Snapdragon 888 akan ditantang oleh Dimensity 8100 yang datang di bulan depan.

Cukup menarik menantikan perangkat yang dibekali Dimensity 8000 dalam beberapa bulan ke depan. Apabila harga Dimensity 8000 lebih terjangkau hingga menyentuh mid-range premium, maka itu akan sangat menguntungkan bagi konsumen.