Waspada Beredar Aplikasi Salat dan Azan yang Mencuri Data Pribadi

Hitekno.com - Makin banyak aplikasi yang disisipi perangkat jahat, seperti untuk mencuri data pribadi. Bahkan ditemukan aplikasi salat dan azan yang telah ditengarai melakukan aksi pencurian data pribadi.

Lebih mengherankannya, beberapa aplikasi salat dan azan ini sempat beredar resmi di Google Play Store. Bahkan telah diunduh jutaan pengguna. Menurut laporan analisis, telah lebih dari 45 juta pemasangan atau instalasi aplikasi-aplikasi ini dilakukan.

Dari postingan akun Instagram resmi Siber Polda Metro Jaya, @siberpoldametrojaya (19/4/2022), serangkaian aplikasi di Google Play Store ini telah mengumpulkan data pribadi dan sesnitif pengguna.

Data-data tersebut berpotensi disalah gunakan yang signifikan akibat dari kemanan dan database yang buruk. Aplikasi ini telah mencuri data GPS, nomor telepon, hingga password dan informasi sensitif lainnya.

Aplikasi ini mencuri data pengguna melalui pengembang perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, nomor telepon, bahkan MAC router modem dan jaringan SSID jaringan.

Menurut Siber Polda Metro Jaya, berikut ini 11 aplikasi yang ditengaai telah mencuri data pengguna. Termasuk di antaranya ada aplikasi salat dan azan yang tersedia di Google Play Store.

• Speed Camera Radar
• Al-Moazin Lite (Prayer Times)
• WiFi Mouse (remote control PC)
• QR & Barcode Scanner
• Qibla Compass - Ramadan 2022
• Simple Weather & Clock Widget
• Handcent Nex SMS - Text w/MMS
• Smart Kit 360
• Al Quran MP3 - 50 Reciters & Translation Audio
• Full Quran MP3 - 50 + Language & Translation Audio
• Audiosdroid Audio Studio DAW

Pihak Siber Polda Metro Jaya juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya aplikasi pencuri data pribadi penggunanya.

"Waspada Aplikasi Salat dan Azan Pencuri Data Pribadi Beredar di Play Store, Sudah Diunduh 10 Juta Pengguna!" tulis dalam caption postingan tersebut.

"Sobat Siber, waspada akan modus pencurian data pribadi berkedok aplikasi salat dan azan. Aplikasi tersebut telah banyak diunduh di Play Store." lanjut Siber Polda Metro Jaya.

Cek lagi apakah ada aplikasi-aplikasi tersebut terinstal di HP Android kamu. Waspadai dan amankan data pribadi kamu agar tidak salah gunakan.