4 Browser untuk Masuk ke Dark Web, Banyak yang Belum Tahu Nih!

Hitekno.com - Ingin mengakses dark web atau deep web? gunakan browser khusus dark web berikut ini agar usahamu berhasil. Apa saja browser untuk masuk ke Dark Web yang bisa kamu gunakan?

Saat kamu ingin mengakses dark web, maka kamu harus menggunakan browser yang tahu cara mengakses konten. Browser seperti Chrome dan Safari tidak cocok.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengakses dark web, pastikan terlebih dahulu jika kamu sudah mengaktifkan VPN.

VPN berkualitas tinggi adalah salah satu alat terbaik jika kamu ingin tetap menjaga privasi kamu saat sedang berselancar di dark web.

VPN ini berguna untuk menyembunyikan identitasmu di dark web.

Sebab lembaga penegak hukum di seluruh dunia sangat ingin mengetahui siapa yang sedang mengakses dark web dan apa yang mereka cari.

Dua VPN yang diklaim cukup menjaga anonimitas kamu di dark web adalah ExpressVPN atau CyberGhost. 

Setelah semua alat lengkap, sekarang manfaatkan empat browser berikut ini untuk mengakses dark web dirangkum dari Makeuseof.

• Tor Browser
• Invisible Internet Project
• Whonix
• Subgraph OS

Selain menyajikan daftar, tim Hitekno.com juga telah merangkum informasi tentang keempat web khusus dark web tersebut:

1. Tor Browser

Ini adalah browser unggulan untuk mereka yang suka berselancar di dark web atau deep web.

Top Browser merupakan produk unggulan dari Proyek Tor (perusahaan yang bertanggung jawab untuk memelihara jaringan Tor).

Browser itu sendiri didasarkan pada Firefox. Selain proxy Tor, ia juga dilengkapi dengan versi modifikasi dari NoScript dan HTTPS Everywhere bawaan. Kamu juga dapat menggunakan Tor di Android.

Saat kamu menggunakan Tor Browser, semua lalu lintas kamu di dark web akan secara otomatis melakukan perjalanan melalui jaringan Tor. 

Dan ketika kamu mengakhiri penelusuran dark web, maka browser akan langsung menghapus cookie, riwayat penelusuran, dan data lainnya.

2. Invisible Internet Project

Invisible Internet Project atau proyek Internet Tak Terlihat (sering disingkat menjadi I2P) memungkinkan kamu mengakses web biasa dan web gelap. 

Secara khusus, kamu dapat mengakses darknet I2P sendiri, meskipun kamu sebenarnya juga dapat mengakses Tor menggunakan plugin Orchid Outproxy Tor bawaan.

Saat kamu menggunakan perangkat lunak untuk masuk ke web gelap, data kamu akan dijalankan melalui aliran berlapis.

Teknik ini akan memperkeruh informasi tentang pengguna dan membuat pelacakan hampir tidak mungkin.

Aplikasi mengenkripsi semua koneksi (termasuk kunci publik dan pribadi) yang berjalan melaluinya.

3. Whonix

Browser Whonix menggunakan kode sumber yang sama dengan Tor, jadi kamu akan mendapatkan pengalaman yang cukup mirip dalam hal kegunaan dan fitur.

Terlepas dari kesamaan, bagaimanapun, ada beberapa perbedaan penting yang harus diperhatikan.

Browser ini mencegah aplikasi pengguna menemukan alamat IP mesin berkat mesin virtual workstation yang terhubung ke LAN virtual internal dan yang hanya dapat berkomunikasi dengan gateway.

Pengembang mengklaim bahwa teknologi mereka sangat kuat sehingga bahkan malware dengan hak akses root tidak akan dapat menemukan alamat IP mesin yang sebenarnya.

4. Subgraph OS

Browser yang satu ini juga menjadi andalan mereka yang suka berselancar di dark web atau deep web.

Edward Snowden bahkan memuji Subgraph OS terkait bagaimana browser ini benar-benar sangat aman untuk fitur privasi penggunanya.

Browser ini menggunakan kode Tor Browser untuk pondasinya. Aplikasi ini menggunakan banyak lapisan untuk melindungi keamanan kamu.

Lapisan termasuk pengerasan kernel, enkripsi meta-proxy, enkripsi sistem file, Keamanan paket, dan integritas biner.

Subgraph OS juga menyebarkan isolasi kontainer. Ini termasuk aplikasi messenger dan email yang disesuaikan.

Itulah empat browser untuk masuk ke dark web. Berani coba masuk ke deep web atau dark web?