Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Samsung mengumumkan telah terjadi isiden kebocoran data yang terjadi di Amerika Serikat pada Juli kemarin. Perusahaan asal Korea Selatan ini juga meminta para pelanggan untuk mewaspadai kasus ini.
Diwartakan The Verge, Minggu (4/9/2022), Samsung menjelaskan kalau isiden kebocoran data ini terjadi pada pihak ketiga.
Dijelaskan Samsung, pihak ketiga yang tidak sah memperoleh informasi dari beberapa sistem Samsung di AS.
Beberapa data pengguna yang diduga bocor termasuk hal-hal seperti nama, tanggal lahir, info kontak, dan informasi pendaftaran produk.
Baca Juga
-
TikTok Bantah Terjadi Kebocoran Data Pengguna, Diklaim Masih Aman dari Peretas
-
Fakta Mencengangkan di Balik Validasi Kebocoran Data 1,3 Miliar Kartu SIM
-
Teliti Sampel, Pakar Keamanan Siber Buktikan Kebocoran Data Kartu SIM Valid
-
Kominfo Minta Operator Seluler dan Dukcapil Dalami Kasus Kebocoran Data Kartu SIM
Perusahaan mengatakan telah menemukan pelanggaran pada 4 Agustus lalu dan saat ini sedang menyelidikinya dengan perusahaan keamanan siber luar terkemuka.
Menurut FAQ perusahaan tentang insiden tersebut, Samsung mengirim email ke pelanggan yang secara khusus terpengaruh, dan akan terus melakukannya saat penyelidikan berlangsung.
Samsung mengatakan bahwa tidak semua orang akan memiliki informasi atau data pengguna yang bocor.
Perusahaan mengatakan bahwa tidak ada nomor Jaminan Sosial atau nomor kartu debit / kredit yang diambil, jenis info yang akhirnya diperoleh peretas yang bisa sangat berguna dalam serangan rekayasa sosial pada layanan lain yang digunakan.
Samsung mengatakan bahwa saat ini kamu tidak perlu mengubah kata sandi atau mengambil langkah spesifik apa pun untuk menjaga keamanan produk atau akun Samsung milikmu, karena perangkat konsumen tidak terpengaruh sehubungan dengan insiden ini.
Namun, perusahaan merekomendasikan untuk mengawasi aktivitas yang tidak biasa di akun kamu dan ekstra waspada dalam hal email phishing.
Itulah laporan terkini dari kebocoran data pengguna Samsung di AS dan meminta para pelanggan untuk mewaspadai hal ini. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
-
Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
-
Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
-
Galaxy AI Segera Hadir di Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5
-
Resmi Diluncurkan, Cek Apa Kelebihan Samsung Galaxy A55 5G dan Galaxy A35 5G
-
Bagaimana Cara Membuat Konten Sinematik dengan Samsung Galaxy S24 Series
-
Warna Baru Lebih Memukau, Samsung Galaxy A05s Light Violet Resmi Tiba
-
Melalui Galaxy Buds Series, Samsung Tawarkan Pengalaman Audio Cerdas nan Immersif
-
CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
-
Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal