Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - TikTok akhirnya menanggapi soal klaim kelompok peretas yang mengaku telah membobol server dan mengambil sejumlah data pengguna. TikTok membantah telah terjadi kebocoran data pengguna.
Diwartakan Suara.com, TikTok menyangkal laporan kalau platform video pendek ini kena serangan siber atau diretas.
Sebelumnya dikabarkan kalau grup peretas memosting gambar dari apa yang mereka klaim sebagai basis data TikTok, yang berisi kode sumber platform dan informasi pengguna (melalui Bleeping Computer).
Menanggapi tuduhan ini, TikTok mengatakan timnya "tidak menemukan bukti pelanggaran keamanan."
Baca Juga
-
Fakta Mencengangkan di Balik Validasi Kebocoran Data 1,3 Miliar Kartu SIM
-
Teliti Sampel, Pakar Keamanan Siber Buktikan Kebocoran Data Kartu SIM Valid
-
Kominfo Minta Operator Seluler dan Dukcapil Dalami Kasus Kebocoran Data Kartu SIM
-
Investigasi Kebocoran Data Kartu SIM, Akhirnya Kominfo Akui Ada Data yang Cocok
Menurut Bleeping Computer, dikutip laman The Verge, Selasa (6/9/2022), peretas membagikan gambar dugaan basis data ke forum peretasan, dengan mengatakan bahwa mereka memperoleh data di server yang digunakan oleh TikTok.
Ia mengklaim server menyimpan lebih dari 2 miliar catatan dan data pengguna senilai 790GB, statistik platform, kode, dan banyak lagi.
"Kami telah mengonfirmasi bahwa sampel data yang dipermasalahkan semuanya dapat diakses publik dan bukan karena kompromi sistem, jaringan, atau basis data TikTok," kata juru bicara TikTok Maureen Shanahan.
Menurutnya, pengguna tidak perlu mengambil tindakan proaktif apa pun dan perusahaan tetap berkomitmen untuk keselamatan dan keamanan komunitas global.
"Sebagian besar data yang 'dicuri' tampaknya merupakan informasi publik yang diambil dari platform," ujar Troy Hunt, direktur regional di Microsoft.
Menurutnya, data peretas "tidak meyakinkan". Namun, dia menduga itu bisa berupa data non-produksi atau data uji yang kemungkinan tidak diambil melalui aksi peretasan.
Kelompok peretas, yang menyebut diri mereka "AgainstTheWest," mengklaim bahwa mereka juga memperoleh data dari aplikasi pesan China WeChat.
Namun, Hunt tidak dapat mengonfirmasi apakah basis data peretas berisi informasi curian.
Baik TikTok dan WeChat berada di bawah pengawasan terkait hubungan mereka dengan China (ByteDance, perusahaan induk TikTok, berbasis di China).
TikTok telah mengambil beberapa langkah, seperti menampung data Amerika di server Oracle yang berbasis di AS, dalam upaya untuk membalikkan laporan terbaru tentang karyawan TikTok di China yang mengakses informasi pengguna AS.
Itulah laporan terkini, TikTok membantah adanya kebocoran data pengguna karena aksi pembobolan hacker. (Suara.com/ Dythia Novianty).
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
7 Cara Menjaga Keamanan Dokumen Digital Anda
-
Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan
-
Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir
-
Ramai di TikTok, Ini Sederet Dampak Buruk Main Roleplay pada Anak
-
Viral di TikTok, Apa Itu Roleplay?
-
Sedah Marak di TikTok, Apa Itu Roleplay RP dan Dampak Buruknya
-
Apa Itu Roleplay yang Viral di TikTok? Ketahui Dampak Buruknya?
-
Apa Arti Roleplay RP yang Viral di TikTok?
-
Joget TikTok, Amanda Manopo dan Arya Saloka Kompak Pakai Lagu Viral Ini
-
Siapa Richard Theodore? Ini Profil dan Biodata TikToker Tuduh Pemilik Warung NTT Pembohong