Hitekno.com - Qualcomm makin serius menggarap CPU untuk desktop atau PC dengan mengandalkan arsitektur ARM. Bahkan untuk bisa membuatnya, sampai merekrut mantan insinyur Apple.
Qualcomm sendiri telah membuat chipset yang ditujukan untuk PC pada tahun lalu, namun masih menggunakan desain dari produk yang dihadirkan ke smartphone.
Diwartakan Suara.com, seorang sumber terpercaya yang mengetahui masalah tersebut mengklaim bahwa Qualcomm akhirnya akan menganggap serius proyek tersebut.
Laporan tersebut mengklaim bahwa kita akan melihat CPU desktop dari Qualcomm pada 2024 dan diberi nama kode "Hamoa", yang akan membantu kita melacak kebocoran chip tersebut di masa mendatang.
Baca Juga
-
Qualcomm Kembangkan Chipset Baru untuk Desktop, Bocorannya Bikin Ngiler
-
Bukan Exynos, Samsung Galaxy S23 Pakai Jeroan Handal dari Qualcomm?
-
MediaTek Dimensity 9000 Plus Lampaui Performa Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1
-
Muncul di Google Play Console, Redmi Note 11 Pro (2023) Pakai Chipset Kencang dari Qualcomm
Chip Hamoa akan memiliki 12 core CPU dalam konfigurasi 8+4. Cluster besar terdiri dari delapan core performance, sedangkan empat cluster sisanya adalah effisiensi core.
Laporan tersebut juga menyebut kalau CPU desktop dari Qualcomm ini juga akan mendukung GPU diskrit.
Kabarnya, Qualcomm akan menggunakan desain inti Phoenix Nuvia, yang dikembangkan oleh mantan insinyur Apple yang bekerja pada chip Apple berbasis ARM saat ini.
Qualcomm mengakuisisi startup Nuvia beberapa waktu lalu sehingga tidak mengherankan bahwa perusahaan akan menggunakan arsitektur baru.
Dilansir laman GSM Arena, Selasa (8/11/2022), chip ini menjanjikan peningkatan kinerja 50 hingga 100 persen dalam batas 5-watt per inti. Itu tentu saja berdasarkan angka masing-masing dari 2020.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa kinerjanya "sangat menjanjikan" sehingga kita akhirnya bisa melihat pengalaman Windows berbasis ARM yang tepat dalam beberapa tahun ke depan.
Kita tunggu saja perkembangan yang dihadirkan Qualcomm apakah bisa meluncurkan CPU desktop berbasis ARM pada 2024 mendatang. (Suara.com/ Dythia Novianty)
Terkini
- Xiaomi Hadirkan Monitor Baru untuk Produktivitas dan Gaming
- Desain Ultra Slim Berbaterai Besar, Cek Berapa Harga Vivo V30e di Indonesia
- Harga Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 di Indonesia, Tablet Layar Lebar untuk penuhi produktivitas dan kreativitas
- Hollyland Pyro H, Solusi Wireless Video Transmitter 4K
- Xiaomi Pad 6S Pro Rilis ke Indonesia, Tablet Baru Ditenagai Snapdragon 8 Gen 2
- Coros Vertix 2S Resmi Rilis di Indonesia, Cek Berapa Harganya
- Samsung Galaxy S24 Series Akhirnya Bisa Memakai Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
Berita Terkait
-
Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
-
4 Rekomendasi Komputer Tanpa CPU dari Acer
-
MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Perbandingan Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 782G, Ini Plus dan Minusnya
-
Muncul Rumor Qualcomm Pasok Chip 5G ke Huawei, Begini Faktanya
-
Top 10 Ranking Chipset AnTuTu Benchmark 2023, Teratas Bukan Snapdragon
-
Kelebihan Snapdragon 7 Plus Gen 2, Chipset Andalan POCO F5
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
Mau Helat Snapdragon Summit, Qualcomm akan Luncurkan 8 Gen 3 dan Chipset PC Baru?