Kamis, 28 Maret 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Sabtu, 03 Desember 2022 | 19:40 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pembahasan mengenai "Gempa" dan "Garut" menempati jajaran trending topik di Twitter pada hari ini (03/12/2022). Salah satu pejabat serta peneliti BMKG mengungkap penyebab gempa Garut yang menghebohkan masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan pernyataan resmi mengenai gempa yang mengguncang Garut.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa berada di darat 52 kilometer barat daya Garut. "Gempa Bumi dirasakan. Tanggal 03 Desember 2022 pukul 16.49 WIB. Magnitudo 6,4 dengan kedalaman 118 kilometer. Lokasi 7.51 LS 107.52 BT," bunyi pernyataan dari BMKG.

Wilayah yang dirasakan (skala MMI) termasuk IV Garut, III Ciamis, III Kalapanunggal, III Sumur, III Tasik, II - III Pamoyanan, II - III Panimbang.

Peneliti Bidang Geofisika sekaligus Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkap bahwa gempa Garut berbeda sumber dengan gempa Cianjur. Menurutnya, gempa Garut tak ada hubungan dengan gempa Cianjur.

Ilustrasi gempa. (Pixaba)

Daryono membagikan tangkapan layar aplikasi yang mencantumkan informasi bahwa getaran termasuk gempa dalam lempeng (intra-slab) dengan magnitudo 6,1 (update terbaru).

Gempa Garut tersebut karakternya miskin gempa susulan (lack of aftershocks).

Berdasarkan penjelasan dari peneliti BMKG, gempa Garut disebabkan akibat patahan dalam slab lempeng yang menunjam ke bawah Jawa Barat di kedalaman 109 km.

"Gempa Garut tidak ada kaitannya dengan gempa Cianjur, beda sumber. Gempa Garut akibat patahan dalam slab lempeng Australia yang menunjam ke bawah Jawa Barat di kedalaman 109 km. Gempa ini kita menyebutnya sebagai Intraslab Earthquake," ungkap Daryono melalui akun Twitter-nya (@DaryonoBMKG).

Penyebab gempa Garut menurut BMKG. (Twitter @DaryonoBMKG)

Sebelumnya, BKMG mengeluarkan peringatan bahwa masyarakat diharapkan berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. Pantauan melalui situs Trends24.in, Garut langsung memuncaki trending topik di Twitter setelah dicuitkan lebih dari 14 ribu kali oleh netizen.

Netizen juga mencuitkan pembahasan mengenai Kerasa, Gempa, Sukabumi, Kenceng, Cilacap hingga Bandung. Jika ditotal, lebih dari 50 ribu cuitan membahas gempa yang terjadi pada hari ini (03/12/2022).

Saat artikel ini ditulis, gempa Garut masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Penjelasan dari BMKG ini menjawab kekhawatiran netizen mengingat terdapat dari mereka yang bertanya apakah gempa Garut ada hubungan dengan gempa Cianjur atau tidak.

BACA SELANJUTNYA

Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?