Sabtu, 27 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 05 Desember 2022 | 17:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Apple baru-baru ini sedang ramai disorot usai sederet kabar negatif, termasuk terkait kerusuhan di fasilitas produksi terbesar milik Foxconn di China.

Dilansir dari Gizmochina, perusahaan mempercepat rencananya untuk mengalihkan produksi iPhone dari China ke negara lain.

Raksasa teknologi itu, telah mengarahkan pandangannya ke negara-negara Asia lainnya dan ingin membawa produksi ke India dan Vietnam.

China adalah pilihan Apple untuk produksi untuk banyak produknya yang signifikan, tetapi selama bertahun-tahun, ia telah mempertimbangkan kembali untuk sangat bergantung pada negara tersebut.

Meskipun telah lama berencana untuk mulai menyebarkan produksinya ke wilayah lain, tampaknya Apple menjadi lebih proaktif tentang niatnya.

iPhone 14 dan iPhone 14 Plus. (Apple)

Apple disinyalir ingin membawa produksi ke India dan Vietnam. Laporan dari Wall Street Journal menyatakan bahwa eksekutif Apple telah lama mengetahui risiko dumping produksi ke China tetapi belum membuat apa pun yang menentangnya.

Tercatat bahwa China memberi Apple tenaga kerja yang terdidik dan pekerja keras, stabilitas politik, dan pasar yang luas untuk produk-produknya.

Rencana tersebut menyebutkan pengurangan ketergantungan pada perusahaan Foxconn Technology Group.

Dihantam oleh lockdown yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah nol-COVID, serta kerusuhan yang telah terjadi di pabrik Zhengzhou Foxconn, pembuat iPhone pun dilanda masalah suplai barang sehingga punya kebutuhan untuk bermigrasi.

BACA SELANJUTNYA

Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga