Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 05 Desember 2022 | 18:40 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo telah melanjutkan program migrasi siaran TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO). Ada 25 daerah yang akhrinya migrasi per 3 Desember 2022 kemarin.

Dlaporkan Suara.com, Kominfo telah mengumumkan 25 kota dan kabupaten secara resmi telah mingrasi siaran TV analog ke siaran TV digital sejak 3 Desember 2022 kemarin.

Dari 25 daerah ini, mungkin wilayah kamu juga kebagian untuk menjalani program ASO. Jika belum, tinggal menunggu giliran periode selanjutnya.

Sebanyak 25 kota dan kabupaten tersebut berasal dari empat wilayah layanan siaran yakni Kepulauan Riau-1, Jawa Barat-1, Jawa Tengah-1, dan DI Yogyakarta.

"Laporan dari penyelenggara TV, KPID, Balai Monitoring dan komunitas TV digital menyampaikan bahwa TV-TV telah melaksanakan penghentian siaran analog dan berpindah ke siaran ke TV digital pukul 24.00 tadi malam," kata Direktur Penyiaran Kemenkomingo Geryantika Kurnia dalam pesan singkatnya di Jakarta, Sabtu (3/12/2022) kemarin.

Berikut daftar 25 kabupaten dan kota yang sudah pindah ke tv digital per 3 Desember:

Wilayah Siaran Kepulauan Riau -1

  • Kabupaten Bintan
  • Kabupaten Karimun
  • Kota Batam
  • Kota Tanjung Pinang

Wilayah siaran Jawa Barat-1

  • Kabupaten Bandung
  • Kabupaten Bandung Barat
  • Kota Bandung
  • Kota Cimahi

Wilayah siaran Jawa Tengah-1

  • Kabupaten Boyolali
  • Kabupaten Sragen
  • Kabupaten Grobogan
  • Kabupaten Kudus
  • Kabupaten Demak
  • Kabupaten Semarang
  • Kota Salatiga
  • Kota Semarang

Wilayah siaran DI Yogyakarta

  • Kabupaten Kulon Progo
  • Kabupaten Bantul
  • Kabupaten Gunungkidul
  • Kabupaten Sleman
  • Kota Yogyakarta
  • Kabupaten Klaten
  • Kabupaten Sukoharjo
  • Kabupaten Karanganyar
  • Kota Surakarta

Ilustrasi TV - menonton TV (Pixabay)

"Kementerian Kominfo kembali mengimbau kepada masyarakat yang sehari-harinya menggunakan televisi analog dianjurkan untuk dapat mempersiapkan perangkat televisi di rumah untuk menangkap siaran digital," kata Gery.

Bagi masyarakat yang TV-nya belum bisa menerima siaran TV digital, maka bisa menambahkan perangkat konverter siaran berupa Set Top Box (STB).

Perangkat tersebut memampukan TV menangkap siaran TV digital dari sinyal yang diterima oleh Antena UHF yang juga sebelumnya digunakan untuk siaran TV analog.

Pembelian STB bisa dilakukan baik secara daring di platform e-commerce Tanah Air maupun secara langsung di toko-toko elektronik.

Untuk pembelian STB tersebut, Gery menyarankan agar masyarakat bisa membeli produk yang telah mengantongi sertifikasi dari Kemenkominfo agar mendapatkan garansi serta kualitas terbaik.

Penambahan lokasi ASO di wilayah siaran lainnya tak lepas dari pelaksanaan ASO di wilayah Jabodetabek.

Dalam laporan Nielsen Audience Measurement tercatat sejak dilakukan ASO pada 2 November 2022 tingkat kepemirsaan siaran televisi digital di Jabodetabek telah berangsur pulih sampai 70 persen.

ASO di Jabodetabek juga berpengaruh signifikan pada minat masyarakat di kota-kota besar lain untuk beralih ke siaran digital dengan rata-rata peningkatan 42-59 persen dalam tiga pekan terakhir.

Harapannya ASO di Indonesia bisa lebih cepat tercapai secara nasional dengan bertambahnya daerah yang sudah beralih sepenuhnya ke siaran TV digital.

Itulah 23 kota dan kabupaten yang menjalani program ASO atau migrasi siaran TV analog ke siaran TV digial pada 3 Desember 2022 kemarin. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

BACA SELANJUTNYA

Proyek Dikorupsi Menkominfo, Ketahui Apa Fungsi Penting BTS