Penjelasan Segmentasi HP POCO di Indonesia, dari C hingga F Series

Hitekno.com - POCO menggelar acara online pada Selasa (06/12/2022) untuk mengungkap kelebihan dapur pacu milik POCO M5. Tak hanya itu, perwakilan perusahaan turut menjelaskan terkait segmentasi HP POCO.

Andi Renreng selaku Head of Marketing POCO Indonesia mengungkap bahwa secara garis besar terdapat empat segmen yang diincar oleh perusahaan.

Lini produk POCO di Tanah Air terdiri dari C, M, X, dan F series. C series menyasar segmen entry-level di mana pengguna akan disuguhi fitur tertentu yang unggul pada perangkat berharga terjangkau.

M series berada di atas C series. Jajaran HP POCO di seri M termasuk POCO M3, POCO M3 Pro 5G, dan POCO M4 Pro. Perusahaan juga menghadirkan dua smartphone anyar yaitu POCO M5 dan POCO M5s.

"M series ini mengincar segmen anak muda yang memerlukan fitur entertainment dan performance. Kami mencoba menghadirkan performa maksimal di kelasnya. Kalau dari C series kita ada POCO C40. Ini adalah smartphone entry-level yang menawarkan fitur sesuai lifestyle pengguna," kata Andi Renreng pada acara online Deep Dive Into Helio G99 with MediaTek.

POCO C series biasanya dibanderol pada harga Rp 1 jutaan sementara M series pada rentang Rp 2 jutaan. Perusahaan mengincar segmen midrange dan premium dengan mengandalkan produk dari jajaran X dan F series.

C, M, X, dan F mempunyai karakternya masing-masing yaitu Cool (C), Max (M), Xtreme (X), dan Flagship (F). Beberapa HP yang berada di segmen midrange terjangkau yaitu POCO X3 GT, POCO X3 Pro, dan POCO X3 NFC.

HP midrange POCO biasanya dibanderol pada harga Rp 3 juta hingga Rp 4 jutaan. Beberapa HP flagship POCO menghadirkan fitur premium kepada pengguna, namun dibanderol dengan harga kompetitif dibanding kompetitor.

Deretan HP flagship yang dimiliki oleh POCO yaitu POCO F4 GT, POCO F4, POCO F3, POCO F2 Pro, dan POCOPHONE F1. Acara Deep Dive Into Helio G99 with MediaTek menampilkan kelebihan dapur pacu di POCO M5 terbaru.

Petinggi MediaTek itu menjelaskan bahwa Helio G99 menawarkan tiga kelebihan yaitu Power Eficiency (6nm), Powerful Computing Performance, dan Advanched Peripheral (mendukung layar dengan refresh rate 120 Hz).

Mereka membanggakan fitur HyperEngine 2.0 Lite yang diklaim dapat menjalankan game populer dengan lancar.

"MediaTek Helio G99 terbukti bertenaga di AnTuTu. Chipset ini 35 persen lebih kencang dibanding dapur pacu 4G kompetitor yang mengusung fabrikasi 6 nm," kata ChuChuan Yen selaku Product Marketing Manager MediaTek.

Berdasarkan klaim MediaTek, kompetitor "6 series" ada pada kisaran performa 100 persen. Sementara Helio G96 dan Helio G99 memiliki performa masing-masing sebesar 136 persen serta 128 persen.

Perusahaan mengklaim bahwa Helio G99 bahkan lebih baik dibanding "7 series 8 nm SoC" milik kompetitor. POCO M5 dengan MediaTek Helio G99 mengincar segmen anak muda yang menyukai performa cepat namun mempunyai budget terbatas.