Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Apple telah mengakui bahwa mereka sedang mengerjakan iPhone USB C, setidaknya untuk wilayah Uni Eropa.
Dilansir dari Android Police, hal ini didasari oleh putusan terkait kewajiban untuk memakai daya pada kecepatan 15W atau lebih tinggi.
Perangkat yang melewati ambang batas kecepatan pengisian daya ini juga akan diperlukan untuk mendukung standar Pengiriman Daya USB.
Mengingat bahwa iPhone sekarang menjadi satu-satunya produk yang belum dan harus mengadopso standar pengisian daya yang diadopsi secara global, beberapa laporan telah menyarankan bahwa perusahaan dapat meluncurkan iPhone USB-C pada awal musim gugur mendatang.
Baca Juga
Pembataasan limbah lingkungan mendorong keputusan UE untuk mengamanatkan adopsi USB C.
Harapannya, dalam jangka panjang, adalah bahwa setiap perangkat yang dioperasikan dengan baterai dapat diisi ulang dengan aman menggunakan satu standar pengisian daya, sehingga menghilangkan skenario di mana konsumen dipaksa untuk membeli/membuang kabel tanpa henti.
Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa para pejabat di India dapat mengikuti jejak UE dengan mengesahkan undang-undang pengisian umum yang serupa, meskipun diskusi antara industri dan pemerintah tampaknya berada pada tahap awal.
Dengan adopsi standar ini, diharapkan akan lebih mudah bagi pengguna perangkat untuk mengisi ulang perangkat mereka, karena mereka tidak perlu lagi membeli kabel dan adapter yang spesifik untuk perangkat mereka.
Selain itu, standar ini juga diharapkan akan mengurangi limbah kabel dan adapter yang tidak digunakan karena tidak kompatibel dengan perangkat yang dimiliki.
Standar pengisian USB-C yang baru ini merupakan bagian dari upaya Uni Eropa untuk meningkatkan keseragaman di antara perangkat elektronik yang digunakan di wilayah tersebut.
Dengan adopsi standar yang sama, diharapkan akan lebih mudah bagi pengguna perangkat untuk beralih dari satu perangkat ke perangkat lainnya, karena mereka tidak perlu membeli kabel dan adapter baru setiap kali beralih perangkat.
Terkini
- Vivo Kini Hadirkan Layanan Perbaikan Antar Jemput, Permudah Reparasi Smartphone
- Qualcomm Hadirkan Model AI Meta Llama 3 untuk Perangkat yang Ditenagai Snapdragon
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
Berita Terkait
-
Hello Store Kini Jadi Tempat Servis iPhone, iPad, dan Mac
-
Alasan Upgrade ke iPhone 15: Makin Kencang, Baterai Awet, dan Fiturnya Makin Canggih
-
7 Alasan Kamu Harus Pindah ke iPhone, Ada Deretan Fitur yang Tidak Ada di Android
-
Pengusaha Hong Kong Terlibat Penyelundupan Produk Apple Senilai 2 Juta Dolar AS, Triknya Tak Terduga
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Apple Mulai Perbarui Aplikasi Health, Fitur Lebih Interaktif
-
iPhone SE Generasi Terbaru Disinyalir Belum akan Nongol hingga Tahun Depan
-
Update Harga iPhone 11 Pro Max Juni 2023, Apakah Masih Layak Beli?
-
Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?
-
Benarkah Pengguna Android Berbondong-bondong Pindah ke iPhone? Begini Kata Riset