Jumlah Pengguna MIUI Capai 564 Juta, Xiaomi Ungkap Perkembangan Terbaru

Hitekno.com - Xiaomi baru saja mengenalkan HP flagship dan antarmuka terbaru pada Desember 2022. Perusahaan juga mengumumkan perkembangan terkait jumlah pengguna MIUI menjelang akhir tahun ini.

Jumlah pengguna bulanan MIUI ternyata telah mencapai 564 juta per 11 Desember 2022. Sebagai informasi, perusahaan mengenalkan MIUI pertama kali pada tahun 2010.

Sejak saat itu, jumlah pengguna HP Xiaomi semakin banyak sehingga meningkatkan kepopuleran MIUI.

Xiaomi mengatakan bahwa dalam 12 tahun terakhir, MIUI terus mendorong kemajuan industri. Ini bertujuan untuk lebih memperdalam kolaborasi antara perangkat lunak dan perangkat keras.

MIUI mencapai angka 100 juta pengguna pada 19 Agustus 2015. Antarmuka milik Xiaomi ini semakin berkembang dan mencapai 200 juta pengguna aktif bulanan secara global selang tiga tahun kemudian.

Jumlah pengguna MIUI melampaui 300 juta pada 28 Oktober 2019. Dikutip dari Gizmochina, jumlah pengguna aktif MIUI menembus 400 juta pada awal 2020.

Antarmuka semakin berkembang sehingga pengguna aktif MIUI melewati angka 500 juta pada tahun lalu. Perusahaan baru saja mengenalkan antarmuka generasi anyar bernama MIUI 14.

Antarmuka perangkat lunak terbaru ini didasarkan pada Android 13. Perusahaan menjelaskan bahwa beberapa HP flagship akan menerima update MIUI 14 pada kuartal pertama 2023.

Perusahaan menjelaskan bahwa MIUI 14 mempunyai ukuran firmware lebih kecil jika dibanding MIUI 13.

MIUI 14 hadir dengan perombakan visual yang cukup signifikan. Perusahaan membuat perubahan pada ikon dan UI secara keseluruhan.

Tak hanya itu, terdapat juga format widget baru dan folder layar beranda yang memberi pengguna lebih banyak opsi penyesuaian. Ukuran total firmware hanya 13,9 GB. Ini sangat kecil jika dibanding versi MIUI sebelumnya.

Ada juga fitur pembersihan aplikasi baru yang akan memampatkan aplikasi frekuensi rendah dan hanya menyimpan satu salinan file duplikat. Dilihat dari perkembangannya, jumlah pengguna MIUI kemungkinan dapat menembus angka 600 juta pada tahun depan.