Kelebihan dan Kekurangan Amazfit GTR 4, Smartwatch Anyar Rp 2 Jutaan

Hitekno.com - Amazfit resmi memasarkan smartwatch anyar mereka ke Indonesia pada kuartal keempat 2022. Berikut kami akan memberikan kelebihan dan kekurangan Amazfit GTR 4.

Smartwatch ini membawa layar lebih lega dan sejumlah peningkatan fitur dibanding generasi sebelumnya. Perusahaan menghadirkan beberapa peningkatan dalam hal antena GPS, mode olahraga, serta kemampuan mengenali banyak latihan secara otomatis.

Perusahaan mengklaim bahwa smartwatch terbaru mereka dapat bertahan hingga 50 hari dalam Clock Mode serta 24 hari pada Battery Saver Mode.

Perangkat ini mengemas baterai 475 mAh dengan penyimpanan internal 3,5 GB. Beberapa sensornya cukup lengkap termasuk Acceleration, Gyroscope, Geomagnetic, Barometric Altimeter, dan Ambient Light sensor.

Amazfit GTR 4 membawa sensor biometrik BioTrackerTM 4.0 PPG baru. Ditingkat menjadi 2LED, perusahaan menjelaskan bahwa sensor dapat mengumpulkan data 33 persen lebih banyak dan lebih akurat dibanding generasi sebelumnya, berkat dasar kaca ultra tipis 0,4 mm.

Sensor dipadukan dengan algoritma pelacakan detak jantung yang ditingkatkan dari smartwatch. Perangkat dibuat dengan teknologi antena GPS terpolarisasi sirkular pita ganda.

Amazfit GTR 4 mendukung lima sistem penentuan posisi satelit (dengan yang keenam ditambahkan dalam pembaruan firmware yang akan datang), dan dapat digunakan untuk melacak pergerakan GPS real-time pengguna.

Dalam pengujian kami, Amazfit GTR mengusung layar AMOLED yang cerah sehingga dapat dilihat di bawah sinar Matahari. Perangkat mengusung layar AMOLED 1,43 inci dengan resolusi 466 x 466 piksel serta kerapatan 326 PPI. Berikut rincian spesifikasi Amazfit GTR 4:

• Material bodi: Aluminum alloy
• Ukuran: 46 x 46 x 10.6 mm
• Berat: 35 gram
• Waterproof grade: 5 ATM (50 meter)
• Layar: AMOLED 1,43 inci kerapatan 326 PPI, resolusi 466 x 466 piksel
• Baterai: 475 mAh
• Penyimpanan: 3,5 GB
• Health Sensor: BioTrackerTM 4.0 PPG biometric sensor (supports blood-oxygen, 4PD + 2LED)
• Movement Sensor: Acceleration sensor, Gyroscope sensor,Geomagnetic sensor, Barometric altimeter, Ambient light sensor
• Lebar Strap: 22 mm
• Postioning: Dual Band & 6 Satellite Positioning
• Konektivitas: WLAN 2.4GHz, Bluetooth 5.0 & BLE
• Perangkat yang didukung: Android 7.0 atau iOS 12 ke atas
• Aplikasi: Zepp App
• Varian warna: Superspeed Black (Fluoroelastomer strap), Vintage Brown Leather (Leather strap), Racetrack Grey (Nylon strap)

Klaim Ultra-long Battery Life dapat kami buktikan saat me-review smartwatch ini. Saat menyalakan smartwatch pertama kali, perangkat mempunyai baterai 82 persen.

Selama satu minggu penggunaan, baterai perangkat terkuras 30 persen sehingga menjadi 52 persen. Kami menggunakannya untuk tetap terhubung ke smartwatch via Bluetooth saat jam kerja, terhubung WhatsApp, memainkan mini games, hingga menjalankan aplikasi running.

Smartwatch ini dapat terhubung dengan Adidas Running dan Strava. Kalian bisa menyimpan rute jogging favorit menggunakan fitur GPS Tracking.

Anda juga dapat mentransfer lagu favorit ke dalam memori penyimpanan sehingga smartwatch dapat memutar musik secara langsung melalui smartwatch. Berikut penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan Amazfit GTR 4:

Kelebihan

• Baterai awet dan tahan lama
• Memori lega untuk menyimpan musik favorit
• Desain keren
• Layar AMOLED terlihat jelas di bawah sinar Matahari
• Bodi kokoh dan solid

Kekurangan

• Terlalu banyak pengaturan
• Fungsi Crown terbatas (tak bisa mengatur volume, hanya perpindahan menu)
• Watch Face dengan fitur lengkap dan desain apik harus berbayar

Harga Amazfit GTR 4 dibanderol sebesar Rp 2.799.000. Untuk pemakaian ringan hingga sedang, smartwatch dapat bertahan dua hingga tiga minggu. Itulah tadi rincian terkait kelebihan dan kekurangan Amazfit GTR 4 dari tim HiTekno.com, tertarik membeli smartwatch anyar satu ini?