Jum'at, 29 Maret 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 20 Desember 2022 | 18:21 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah video mengenai seorang ayah yang memukul sang anak berulang kali membuat netizen geram. Sosok pria di dalam video merupakan mantan petinggi dari perusahaan teknologi dan e-commerce ternama.

Ribuan netizen mengecam tindakan yang dilakukan oleh Rajen Indrajana Sofiandi. Video kekerasan terhadap anak diunggah pertama kali oleh akun Instagram @ikeyyuuuu.

Ia turut memamerkan wajah lebam setelah dihantam menggunakan tangan oleh mantan suami. Postingan video dari @ikeyyuuuu menampilkan seorang pria yang melampiaskan kemarahan kepada sang anak.

Pria ini terlihat memukul kepala sang anak berulang kali. Tak sampai di situ, ia juga tak segan menendang anaknya.

Akun @ikeyyuuuu mengungkap bahwa ia dan mantan suami telah berpisah setelah dirinya mengajukan gugatan cerai. Pria di dalam video merupakan mantan karyawan perusahaan teknologi serta e-commerce ternama di Indonesia.

Ayah yang diduga melakukan KDRT ini mendapatkan kecaman dari netizen. (Instagram)

Banyak netizen yang menyerang serta me-mention akun Lazada dan OVO terkait video viral dugaan KDRT yang dilakukan Rajen Indrajana Sofiandi.

Rajen Indrajana Sofiandi pernah bekerja di OVO dan pernah menjabat sebagai Head of Bussiness Risk and Compliance di Lazada pada tahun lalu.

Pada 2018 hingga 2019, Rajen Indrajana Sofiandi menjabat sebagai Risk, Compliance and AML Specialist di OVO.

Rajen Indrajana Sofiandi juga pernah menjadi salah satu petinggi di Bank Neo Commerce. Ia menjabat sebagai Chief Risk Officer pada Juni hingga Oktober 2021. OVO mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi memang pernah bekerja di perusahaannya.

Meski begitu, perusahaan tidak membenarkan tindakan dari Rajen Indrajana Sofiandi. Mereka bahkan mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria itu.

Tanggapan OVO atas dugaan KDRT yang dilakukan mantan petingginya. (Twitter)

"Menanggapi pemberitaan kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh saudara Rajen Indrajana Sofiandi, dengan ini kami tegaskan bahwa yang bersangkutan sudah tidak bekerja di OVO sejak 2019. OVO mengecam dan tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan, baik di dalam maupun di lingkungan kerja," bunyi keterangan dari akun Twitter resmi OVO Indonesia (@ovo_id).

Lazada turut bersuara dan mengaku bahwa Rajen Indrajana Sofiandi tak lagi menjadi bagian dari perusahaannya.

"Halo kak, yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif Lazada sejak 2021," ungkap akun Instagram resmi Lazada dalam menanggapi komentar netizen.

Mantan istri telah melaporkan Rajen Indrajana Sofiandi atas dugaan kasus penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Rajen Indrajana Sofiandi panen kecaman dari ribuan netizen di media sosial.

BACA SELANJUTNYA

Viral Abizar Nyanyi Lagu dengan Suara Mirip Uje, Umi Pipik Doakan Ini