Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Kamis, 02 Februari 2023 | 20:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Pemerintah Amerika Serikat telah berhenti menyetujui lisensi bagi perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengekspor sebagian besar barang ke raksasa teknologi China Huawei.

Dilansir dari Russia Today, menurut salah satu sumber, pejabat AS sedang membuat kebijakan formal baru untuk penolakan barang yang akan dikirim ke Huawei yang akan mencakup mereka yang berada di bawah level 5G.

Di antara yang dilaporkan adalah item 4G, Wi-Fi 6 dan 7, kecerdasan buatan, dan item komputasi dan cloud berkinerja tinggi.

Orang lain mengatakan kepada outlet bahwa langkah itu diharapkan mencerminkan pengetatan kebijakan pemerintahan Biden terhadap Huawei selama setahun terakhir.

Lisensi untuk chip 4G yang tidak dapat digunakan untuk 5G, yang mungkin telah disetujui sebelumnya, akan ditolak, sumber tersebut menjelaskan. Sebelumnya, lisensi untuk item khusus untuk aplikasi 4G diberikan.

Seorang juru bicara Departemen Perdagangan mengatakan para pejabat "terus menilai kebijakan dan peraturan kami," tanpa memberikan rincian tentang pembicaraan dengan perusahaan tertentu.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Huawei telah menghadapi pembatasan ekspor Amerika terkait barang-barang untuk 5G dan teknologi lainnya selama beberapa tahun. Namun demikian, Departemen Perdagangan AS telah memberikan lisensi bagi beberapa perusahaan Amerika untuk menjual barang dan teknologi tertentu kepada perusahaan.

Huawei ditempatkan dalam daftar hitam perdagangan AS pada tahun 2019, dengan sebagian besar pemasok Amerika dilarang mengirimkan barang dan teknologi ke perusahaan kecuali mereka diberikan lisensi. Langkah ini ditujukan untuk memotong kemampuan perusahaan China untuk membeli atau merancang chip semikonduktor yang memberi daya pada sebagian besar produknya.

Ketegangan antara AS dan China, dua ekonomi terbesar di dunia, telah meningkat karena mereka bersaing untuk dominasi dalam teknologi utama, termasuk semikonduktor. Pada bulan Oktober, pemerintahan Biden meluncurkan pembatasan menyeluruh pada kemampuan China untuk membeli semikonduktor dan peralatan pembuatan chip, menempatkan perusahaan-perusahaan negara itu dalam daftar untuk pengawasan lebih lanjut.

BACA SELANJUTNYA

Resmi Rilis ke Indonesia, Cek Apa yang Ditawarkan Huawei FreeBuds Pro 3