Meta Sebut 2023 sebagai Tahunnya Efisiensi, Ini Sebabnya

Hitekno.com - Bukan rahasia lagi bahwa industri teknologi sedang dalam kondisi terjal, menghadapi serangkaian PHK sementara perusahaan mencoba untuk melepaskan beberapa beban keuangan di tengah kondisi ekonomi makro yang menantang.

Namun, Meta melaporkan angka yang lebih baik dari perkiraan pada hari Rabu, yang dapat menandakan bahwa segala sesuatunya mungkin mulai berbalik untuk perusahaan.

Meskipun pendapatan lebih lemah dibandingkan tahun lalu, Meta meraih $32.17 miliar lebih dari yang diperkirakan analis untuk kuartal tersebut.

Pengeluaran iklan yang lebih lemah telah menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi perusahaan seperti Mate, Snap, dan bahkan Alphabet selama setahun terakhir, tetapi tampaknya segalanya mulai turun level.

Prospek perusahaan untuk pendapatan Q1 juga sesuai dengan ekspektasi analis, yang merupakan pertanda cukup baik bagi perusahaan setelah beberapa kuartal yang meresahkan pada tahun 2022.

"Investor teknologi lega melihat bahwa perlambatan di seluruh bisnis iklan utama Meta tidak seburuk yang ditakuti," catat Jesse Cohenseperti dilansir dari Android Central.

"Investor mendukung rencana Meta untuk mengembalikan lebih banyak modal kepada pemegang saham meskipun ada kekhawatiran atas kenaikan biaya terkait dengan pengeluaran metaverse-nya."

Meta juga melihat peningkatan keterlibatan di seluruh keluarga aplikasinya, yang mencakup Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Perusahaan baru-baru ini mencapai tonggak sejarah besar untuk Facebook, mencapai 2 miliar pengguna aktif harian untuk pertama kalinya.

"Komunitas kami terus berkembang dan saya senang dengan keterlibatan yang kuat di seluruh aplikasi kami. Facebook baru saja mencapai tonggak sejarah 2 miliar aktivitas harian," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.

"Kemajuan yang kami buat pada mesin penemuan AI kami dan Reels adalah pendorong utama dalam hal ini. Di luar ini, tema manajemen kami untuk tahun 2023 adalah 'Tahun Efisiensi' dan kami fokus untuk menjadi organisasi yang lebih kuat dan lebih gesit."

Meta mengumumkan pada November 2022 bahwa mereka merumahkan sekitar 11.000 karyawan dalam upaya untuk membuat perusahaan beroperasi lebih efisien.

Zuckerberg menggandakan keputusan tersebut, mengatakan bahwa Meta yang lebih efisien harus menjadikannya tempat yang lebih baik untuk bekerja.

"Saya pikir hal-hal seperti mengurangi lapisan manajemen harus membuatnya sehingga informasi mengalir lebih baik melalui perusahaan, dan sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih cepat. Dan saya pikir, pada akhirnya, itu akan membantu kami tidak hanya membuat produk yang lebih baik dan lebih baik, tetapi saya pikir itu akan membantu kami menarik dan mempertahankan orang-orang terbaik yang ingin bekerja di lingkungan yang bergerak lebih cepat."