Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Selasa, 28 Februari 2023 | 14:33 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kanada akan melarang aplikasi media sosial China TikTok dari semua perangkat seluler milik pemerintah federal karena alasan keamanan nasional, sebuah arahan yang dikirim ke karyawan Global Affairs Canada (GAC) mengatakan pada hari Senin (27/2/2023) dilansir dari Sputnik News.

“Mulai 28 Februari, aplikasi TikTok akan secara otomatis dihapus dan dilarang untuk digunakan di semua perangkat seluler yang dikeluarkan pemerintah. Keputusan ini dibuat oleh Chief Information Officer Kanada untuk memastikan keamanan sistem dan jaringan informasi pemerintah."

"Tinjauan perilaku aplikasi seluler sehubungan dengan Kebijakan tentang Layanan dan Digital mendapati bahwa metode pengumpulan data TikTok dapat membuat pengguna rentan terhadap serangan dunia maya," kata arahan itu.

Arahan tersebut dikirim melalui email kepada semua karyawan GAC dan ditandatangani oleh Asisten Wakil Menteri Stephane Levesque, Chief Security Officer Sebastien Beaulieu dan Chief Information Officer Jean Paul Donoghue.

Pemerintah federal Kanada akan terus memantau situasi, dan akan berkolaborasi dengan "mitra" untuk menjaga keamanan jaringan, lanjut arahan itu.

Menteri Keuangan Mona Fortier mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan untuk melarang TikTok pada perangkat pemerintah dibuat karena sangat berhati-hati, menekankan bahwa tidak ada data yang dikompromikan.

"Meskipun risiko penggunaan aplikasi ini jelas, saat ini kami tak mempunyai bukti bahwa informasi pemerintah telah disusupi," kata Fortier.

Pernyataan itu memperingatkan publik Kanada bahwa meskipun orang Kanada bebas memilih platform media sosial apa yang mereka gunakan, lembaga keamanan komunikasi merekomendasikan mereka sepenuhnya memahami risiko yang dilakukan dalam menggunakan platform seperti TikTok.

BACA SELANJUTNYA

Inara Rusli Berperilaku Begini Saat Live TikTok, Netizen Malah Nyinyir