Jum'at, 26 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Jum'at, 10 Maret 2023 | 13:18 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Qualcomm, perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam pembuatan chip dan perangkat lunak untuk perangkat seluler, telah mengumumkan rencana mereka untuk merilis System-on-Chip (SoC) terbaru mereka, CPU SM7475.

SoC ini akan memberi daya pada smartphone sub-premium yang akan datang. Wakil Presiden Grup Xiaomi dan Manajer Umum merek Redmi, Lu Weibing, baru-baru ini menggoda prosesor baru ini, namun ia tidak memberikan banyak detail tentang SoC yang akan datang ini.

Namun, Digital Chat Station, sumber terpercaya untuk bocoran informasi gadget, telah mengungkapkan lebih banyak informasi tentang SoC baru ini, termasuk kemungkinan bahwa itu akan tiba sebagai Snapdragon 8+ Gen 1 yang di-underclock.

Digital Chat Station mengklaim bahwa konfigurasi CPU akan identik, namun, Snapdragon 7+ Gen 1 akan memiliki kecepatan clock yang lebih rendah dan GPU Adreno 725 yang berjalan pada 580 MHz, dibandingkan dengan Adreno 730 yang berjalan pada base clock 800 MHz yang ditemukan di Snapdragon 8+ Gen 1.

Snapdragon 8+ Gen 1 dan Snapdragon 7 Gen 1. (Qualcomm)

Meskipun kecepatan clock lebih rendah, Snapdragon 7+ Gen 1 diharapkan dapat mengungguli MediaTek's Dimensity 8200. Snapdragon 7+ Gen 1 akan diproduksi pada node fabrikasi 4nm TSMC.

Menurut Digital Chat Station, beberapa merek smartphone berbaris untuk meluncurkan smartphone mereka dengan chipset Snapdragon 7+ Gen 1, dan kita bisa melihat peluncuran smartphone pertama yang ditenagai oleh chipset SM7475 pada akhir bulan ini.

Menurut WHYLAB seperti dilansir dari Gizmochina, seorang influencer teknologi terkenal, smartphone Redmi Note 12 Turbo yang akan datang dapat ditenagai oleh SoC ini.

Perangkat ini diperkirakan akan diperkenalkan ke publik global sebagai POCO F5. Selain itu, Xiaomi, Realme, OPPO, Vivo, dan pembuat smartphone lainnya disinyalir bakal mengadopsi chipset baru tersebut.

Kemitraan yang melibatkan Qualcomm dan Xiaomi diharapkan dapat memberikan kinerja, efisiensi, dan konektivitas yang lebih tinggi bagi pengguna yang mencari gadget kelas atas dengan harga rendah.

Qualcomm dikenal karena inovasi mereka dalam teknologi seluler, sementara Xiaomi dikenal karena produk-produk mereka yang inovatif dan harga yang terjangkau.

Dengan produk baru dari kedua perusahaan, pengguna dapat mengharapkan smartphone sub-premium yang lebih canggih dan efisien dalam hal daya dan performa.

Oleh karena itu, sangat mungkin bahwa SoC baru ini akan mengubah pasar smartphone sub-premium dan menarik minat banyak pengguna teknologi di seluruh dunia.

BACA SELANJUTNYA

HMD Global Luncurkan Nokia G42 5G, Smartphone 5G yang Dapat Diperbaiki oleh Pengguna