Diam-diam, Samsung Galaxy M54 5G Rilis dengan Baterai Jumbo

Hitekno.com - Samsung diam-diam meluncurkan HP baru kembali. Yakni Samsung Galaxy M54 5G yang telah muncul di Timur Tengah. Menariknya, Samsung Galaxy M54 5G hadir dengan baterai jumbo dan layar lega.

Bukan di Indonesia, Samsung Galaxy M54 5G lebih dulu muncul di pasar Timur Tengah untuk beberapa negara seperti Lebanon, Yordania, Suriah, Israel dan Palestina.

Secara sekilas, spesifikasi Samsung Galaxy M54 5G ini mirip dengan Samsung Galaxy A54 5G yang lebih dulu meluncur ke pasaran.

Namun ada sejumlah perbedaan di antara dua HP baru Samsung tersebut. Yakni dimulai dari ukuran layar yang lebih besar.

Meski sama-sama panel Super AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, Samsung Galaxy M54 5G memakai layar berukuran 6,7 inci.

Di bagian atas layar, Samsung menyematkan lubang punch hole untuk menyimpan kamera selfie 32 MP f/2.2.

Di bagian belakang, Samsung Galaxy M54 5G mengandalkan tiga kamera yang berisikan sensor 108 MP f/1.8 + 8 MP f/2.2 ultrawide + 2 MP f/2.4 macro.

Untuk urusan fitur fotografi, Samsung Galaxy M54 5G disematkan teknologi yang sama dengan Samsung Galaxy A54 5G.

Seperti Optical Image Stabilization (OIS) yang mengurangi guncangan saat mengambil foto dan video. Juga fitur Object Eraser untuk menghilangkan objek dari foto.

Secara spesifikasi Samsung Galaxy M54 5G juga mengandalkan chipset Exynos 1380 yang sama seperti kembarannya.

Chipset ini juga dipadukan RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Jika masih kurang, tersedia slot microSD sampai 1 TB.

Menariknya, HP baru Samsung ini disematkan baterai jumbo berkapasitas 6.000 mAh dan mendukung fast charging 25 watt.

Berbeda dengan Samsung Galaxy A54 5G yang hanya memakai baterai 5.000 mAh saja. Juga dengan dukungan fast charging yang sama.

Samsung Galaxy M54 5G masih menggunakan antarmuka One UI 5.1 berbasis sistem operasi Android 13 seperti dilaporkan GSM Arena.

Untuk harga, sayangnya Samsung belum mengungkapnya. Begitu juga soal ketersediaan, tidak diketahui apakah Samsung Galaxy M54 5G akan masuk ke Indonesia atau tidak.