Sabtu, 20 April 2024
Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 18 April 2023 | 09:17 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Winamp menolak mati dan memilih untuk lahir kembali. Media player yang menemani generasi 80-an dan 90-an ini hadir dengan penampilan lebih segar.

Sebagai informasi, Winamp sempat "ditutup" pada 2013. Perangkat lunak saat itu tidak lagi tersedia untuk diunduh bagi pengguna baru.

Meski begitu, Winamp berhasil bangkit kembali setelah berganti-ganti kepemilikan dan beberapa pengembangan.

Pada Winamp terbaru, terdapat beberapa menu yang bisa ditemui pada halaman utama. Deretan menu tersebut adalah My Creators, Fanzone, Tracks, Artists, Podcasts, dan Radio Stations.

Bagian penting dari versi baru Winamp adalah "Fanzone," layanan mirip Patreon di mana pendengar dapat membeli fitur khusus, seperti akses awal ke lagu atau NFT eksklusif.

Tampilan Winamp terbaru. (Winamp)

Kreator dapat menjual produk ini melalui Fanzone, sembari menggunakan Winamp untuk mengelola hak cipta, melisensikan lagu untuk penggunaan komersial, dan mendistribusikan musik ke layanan seperti Spotify.

“Ini benar-benar model yang menawarkan mereka pasar untuk menjadi pedagang yang lebih baik,” kata Thierry Ascarez, selaku Chief Commercial Officer Winamp dikutip dari Fast Company.

Sebagai gantinya, Winamp akan mengambil potongan pendapatan, termasuk 15 persen untuk langganan penggemar langsung dan menagih artis 55 dolar AS per tahun setelah tahun pertama.

Itu melebihi biaya Patreon, yang rencana utamanya mengambil potongan pendapatan 8 persen tanpa biaya tahunan.

Meski begitu, Winamp juga menawarkan lebih banyak layanan di satu tempat dan lebih fokus pada musik secara keseluruhan.

Ascarez percaya ini akan menarik bagi musisi, karena banyak dari mereka berjuang untuk mencari nafkah dari streaming.

“Mereka membutuhkan model baru karena dunia streaming tidak cukup untuk mereka,” katanya. Saat diluncurkan, versi baru Winamp hanya tersedia di web, dan dengan kemampuan terbatas.

Pengguna dapat melakukan streaming dari stasiun radio internet dan mendengarkan podcast. Mereka dapat terhubung dengan masing-masing pembuat konten yang telah masuk ke platform.

Di Q3, Winamp berencana meluncurkan aplikasi seluler untuk iOS dan Android, bersama dengan kemampuan untuk memutar file audio lokal.

Aplikasi desktop untuk Windows dan Mac akan tiba di Q4 2023 (sekitar Oktober, November atau Desember). Jangka panjang, Winamp berencana menjadi hub untuk semua jenis sumber audio.

BACA SELANJUTNYA

Regenerasi Pro Player, ONIC Camp Vol. 2 Siap Digelar