Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belakangan ini muncul isu bahwa Nvidia dan MediaTek telah sepakat untuk membangun chipset mobile dengan GPU GeForce mulai tahun depan. Salah satu target utama dari chipset ini akan menjadi perangkat Windows on ARM.
Saat ini, MediaTek memproduksi chipset yang digunakan pada Chromebook kelas entry-level dan memiliki sekitar 20% pangsa pasar dalam segmen tersebut.
Dengan adanya chipset unggulan yang dilengkapi dengan GPU Nvidia yang kuat, MediaTek dapat memasuki segmen laptop high-end.
Dilansir dari GSM Arena, Nvidia sendiri memiliki desain berbasis ARM, terkenal dengan chip Tegra yang digunakan pada konsol Nintendo Switch, meskipun sudah cukup tua saat ini. Ada juga Nvidia Shield, namun juga sudah menjadi produk lama.
Baca Juga
Perusahaan ini juga membuat papan ARM dengan GPU GeForce, namun lebih ditujukan untuk tugas-tugas machine learning.
Contohnya adalah Jetson Orin NX yang memiliki GPU Ampere 1.024 core dengan 32 core Tensor, CPU Cortex-A78AE 8-core, dan RAM 16GB dengan TDP 10-25W.
Namun, chip-chip tersebut tidak mendukung Android atau ChromeOS secara resmi (meskipun ada port LineageOS yang berfungsi), hal ini dapat diperbaiki dengan keahlian MediaTek.
GPU GeForce akan meningkatkan kemampuan bermain game dari chipset MediaTek, yang saat ini menggunakan desain GPU ARM. Selain itu, chipset ini juga akan menghadirkan kemampuan AI unggulan dari Nvidia. Ini dapat menjadi pesaing menarik bagi laptop berbasis chip M-series dari Apple.
Saat ini belum jelas apakah chipset MediaTek/Nvidia ini akan ditujukan hanya untuk laptop Windows atau apakah akan ada versi dengan daya rendah untuk smartphone juga. Namun, dapat dipastikan bahwa Samsung dan AMD sedang memantau kolaborasi ini dengan seksama.
Kerjasama antara Nvidia dan MediaTek dalam pengembangan chipset mobile dengan GPU GeForce ini menjadi kabar menarik di industri. Jika berhasil, chipset ini dapat memberikan peningkatan signifikan dalam performa gaming dan kecerdasan buatan pada perangkat-perangkat yang menggunakan chipset MediaTek. Para pesaing seperti Samsung dan AMD tentunya tidak akan melewatkan perkembangan ini dan akan mengikuti perkembangan kerjasama ini dengan cermat.
Terkini
- Kembali Produktif Usai Liburan dengan Samsung Galaxy A55 5G, Cek Bagaimana Caranya
- Cek Harga Huawei Band 9, Apa Saja yang Ditawarkannya?
- NAB 2024: Western Digita Hadirkan Solusi Penyimpanan untuk Industri Media dan Hiburan
- Fitur Smart Switch, Memudahkan Pindah Data Data Samsung Galaxy A15
- Software Update Samsung Galaxy Tab S9 Series, Hadirkan Galaxy AI
- Perjalanan Mudik Seru Bersama Vivo V30 Series
- Fitur Kamera Realme 12 5G untuk Abadikan Momen di Hari Raya Idul Fitri 2024
- FUJIFILM Resmi Meluncurkan INSTAX mini 99TM, Kamera Instan Analog Kelas Premium
- Penjualan Perdana, Lebih dari 3.000 Unit Xiaomi 14 Ludes dalam Sehari
- Tips Mudik Asyik dengan HP Rp 1 Jutaan ala POCO
Berita Terkait
-
POCO X6 Pro 5G Ditenagai MediaTek Dimensity 8300 Ultra, Apa Kelebihannya?
-
Chromebook Makin Kencang dengan Prosesor MediaTek Kompanio
-
Deretan Fitur Andalan MediaTek Dimensity 8300, Chipset Smartphone dengan Rasa Premium
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Perluas Wi-Fi 7 secara Mainstream, MediaTek Hadirkan Filogic Generasi Kedua
-
Pentingnya Edge AI untuk IoT Generasi Mendatang
-
MediaTek Dimensity 9300 Terapkan Desain All Big Core, Dongkrak Kinerja dan Efisiensi
-
Review Xiaomi 13T, Kolaborasi Leica Bukan Sekadar Gimmick
-
MediaTek Dimensity 8200-Ultra Jadi Kunci Penting Xiaomi 13T Memiliki Pemrosesan Gambar Canggih
-
7 Tips Membuat Kreasi Foto Cerita ala Leica dengan Xiaomi 13T