Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Perangkat lunak dan perangkat keras merupakan dua bagian penting dalam teknologi modern. Sulit untuk menghasilkan produk yang sukses tanpa mengintegrasikan kedua komponen ini secara mulus. Menguasai keduanya memang sulit, dan hanya beberapa perusahaan saja yang bisa mencapainya.
Oleh karena itu, banyak produsen mencari dukungan dari perusahaan lain, baik untuk perangkat keras maupun perangkat lunak. Hal ini juga berlaku dalam industri otomotif.
Bahkan, menurut laporan terbaru, Volkswagen telah melakukan pembicaraan dengan Huawei mengenai penggunaan perangkat lunak dari raksasa teknologi China ini di mobil-mobilnya di China.
Volkswagen merupakan salah satu pemain utama dalam industri otomotif global. Mereka memproduksi kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik dan menduduki posisi terkemuka di beberapa pasar, termasuk Eropa.
Baca Juga
Namun, saat ini mereka menghadapi tantangan dalam kendaraan listrik (EV) dan teknologi otomotif baru, terutama dalam pengembangan perangkat lunak.
Dilansir dari Gizmochina, laporan terbaru menunjukkan bahwa divisi perangkat lunak Volkswagen, Cariad, mengalami penundaan dan biaya yang melampaui perkiraan. Akibatnya, peluncuran beberapa model EV baru, seperti Audi Q6 e-tron dan Porsche Macan, ditunda.
Situasi ini tidak hanya memunculkan kesulitan bagi raksasa otomotif Jerman ini, tetapi juga membahayakan operasional masa depannya. Untungnya, Volkswagen telah menemukan solusi dengan bermitra dengan Huawei.
Seperti yang mungkin Anda ketahui, Huawei telah menghadapi masa sulit dalam pasar smartphone dalam beberapa waktu terakhir. Akibat embargo Amerika Serikat, perusahaan ini kehilangan akses ke layanan Google dan saat ini berusaha untuk mendapatkan kekuatan kembali melalui HarmonyOS.
Sementara itu, raksasa teknologi China ini tidak berdiam diri; mereka aktif bekerja untuk mengembangkan HarmonyOS bukan hanya di smartphone, tetapi juga di berbagai sektor.
Salah satunya adalah industri otomotif. Huawei telah menjadi pemimpin dalam pengembangan perangkat lunak otomotif, dan sistem operasinya telah dilisensikan kepada beberapa produsen mobil China.
Pembicaraan antara Volkswagen dan Huawei masih dalam tahap awal, dan belum jelas apakah kedua perusahaan akan mencapai kesepakatan. Namun, fakta bahwa mereka bahkan sedang berbicara merupakan tanda akan pentingnya perangkat lunak dalam industri otomotif.
Terkini
- Pentingnya CCTV untuk Amankan Area Townhouse
- Harga Amazfit Bip 5 Cuma Rp 1 Jutaan, Apa yang Ditawarkan?
- Dibekali Aura Light Portrait, Cek Harga Vivo V29 di Indonesia
- MediaTek Kembangkan Chip dengan Proses 3nm TSMC, Siap Produksi Massal 2024
- Xiaomi Hadirkan Redmi Pad SE, Seperti Apa Spesifikasi dan Harganya
- Update Harga POCO Bulan September 2023, Makin Terjangkau!
- Review Realme 11, Akhirnya NFC dan Memori Besar di Kelasnya
- Tertarik Beli Acer Aspire 3 Spin 14? Simak Dulu Spesifikasinya di Sini!
- MediaTek Manfaatkan Meta Llama 2, Tingkatkan AI Generatif Komputasi Edge
- Harga Realme 11 di Indonesia Rp 3 Jutaan, Dibekali Kamera 108 MP dan Layar AMOLED
Berita Terkait
-
Huawei MatePad 11.5 Resmi Rilis di Indonesia, Tablet Rasa Laptop
-
Huawei MatePad Air Resmi Rilis, Berapa Harga Tablet Rasa Laptop Ini
-
Resmi Rilis, HUAWEI MateBook D 14 12th Gen dan Matebook D 15 AMD Ryzen 7 Dijual Segini
-
Muncul Rumor Qualcomm Pasok Chip 5G ke Huawei, Begini Faktanya
-
Huawei MateBook D 14, Laptop Performa Tangguh Full Metal Body
-
Huawei Resmi Luncurkan 2 Laptop Baru, Full Metal Body
-
Laris Manis, Huawei Band 8 Terjual 10 Ribu Unit dalam 12 Jam
-
Dukungan Huawei pada Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia
-
Mulai Dipasarkan, Segini Harga Huawei Watch 4 dan Watch 4 Pro
-
Deretan Fitur Huawei MatePad 11 2023 untuk Pekerja Dan Pelajar