Komparasi Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870, Mana yang Lebih Oke?

Hitekno.com - Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870 menjadi dua chipset yang kerap dibanding-bandingkan. Tapi, mana di antara keduanya yang lebih oke pada tahun 2023 ini?

Pada segmen kelas menengah, MediaTek Dimensity 1080 dan Snapdragon 870 menjadi dua prosesor yang kerap dipilih oleh produsen smartphone, baik di Indonesia atau secara global.

Terbaru, chipset MediaTek Dimensity 1080 digunakan pada ponsel terbaru Samsung bertajuk A34. Ponsel ini dijual dengan harga Rp4 jutaan per Juni 2023.

Infinix Zero 2023 juga menjadi ponsel keluaran terbaru yang dibekali dengan chipset Mediatek Dimensity 1080.

Sementara ponsel-ponsel yang mengusung Snapdragon 870 antara lain POCO F4, Realme GT Neo 3T, Realme GT Neo2, OPPO Reno 6 Pro 5G dan sebagainya.

Karena sama-sama disematkan pada ponsel Rp4 jutaan, maka wajar jika banyak pengguna yang membandingkan dua chipset ini. Sebelum mengetahui mana yang lebih baik, berikut adalah beberapa informasi yang perlu kamu tahu tentang Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870.

Tentang MediaTek Dimensity 1080

Mediatek Dimensity 1080 adalah ARM SoC (system-on-a-chip) mid-range yang dapat digunakan di smartphone dan tablet (terutama Android).

SoC ini mengintegrasikan dua inti ARM Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2,6 GHz untuk tugas-tugas berat dan enam inti ARM Cortex-A55 hemat daya dengan kecepatan clock hingga 2 GHz.

Chip tersebut memiliki modem 5G sub-6 GHz terintegrasi termasuk dukungan dual-SIM yang dapat mencapai kecepatan unduh maksimum hingga 2,77 Gbit/s. Wi-Fi 6 (802.11ax) didukung serta Bluetooth 5.2.;

Pengontrol memori mengatasi memori kerja LPDDR4x atau LPDDR5 serta penyimpanan massal UFS 3.1. Sebagai kartu grafis terintegrasi, SoC menggunakan ARM Mali-G68 MC4 , yang mendukung tampilan dengan 120 Hz serta HDR10+ dengan resolusi maksimum 2.520 x 1.440 piksel.

Tentang Snapdragon 870

Sementara itu, Qualcomm Snapdragon 870 5G Mobile Platform (SM8250-AC) adalah SoC smartphone dan tablet kelas atas yang diumumkan Qualcomm pada pertengahan 2021.

SoC ini mengintegrasikan 'Prime Core' cepat yang memiliki clock hingga 3,2 GHz dan tiga ARM Cortex-A77 tambahan core kinerja, yang dapat mencapai hingga 2,42 GHz. Ini dilengkapi dengan empat inti ARM Cortex-A55 hemat daya yang memiliki clock hingga maksimum 1,8 GHz.

Dibandingkan dengan Snapdragon 865+ yang serupa dan lebih lama , Prime Core memiliki clock 100 MHz lebih cepat dan GPU memiliki clock yang sedikit lebih tinggi.

Mana yang lebih oke?

Dilansir dari Nano Review, Snapdragon 870 lebih unggul daripada MediaTek Dimensity 1080 dalam beberapa aspek.

Pertama soal performa CPU, Snapdragon 870 mendapatkan nilai 70 dari situs tersebut. Ini unggul cukup jauh dari MediaTek Dimensity 1080 yang hanya mendapatkan skor 48.

Snapdragon 870 juga disebut berperforma 2x lebih baik dalam komputasi floating-point. Hal ini tentu tak lepas dari skor AntuTu Snapdragon 870 yang cukup tinggi.

Prosesor buatan Snapdragon ini memiliki skor AnTuTu 9 yang jauh lebih baik (hingga 41%) karena berada di rentang 700K. Angka ini beda jauh dari Dimensity yang hanya punya skor AnTuTu 495K.

Meski demikian, MediaTek Dimensity 1080 bukan tanpa kelebihan. Satu-satunya kelebihan chipset ini adalah ketahanan baterai. Di laman Nano Review, MediaTek Dimensity 1080 mendapat skor 84 dalam hal ketahanan baterai, sementara Snapdragon 870 hanya dinilai 79.

Itulah perbandingan spesifikasi Mediatek Dimensity 1080 vs Snapdragon 870 yang mungkin sering kamu