Sabtu, 27 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Rabu, 28 Juni 2023 | 17:14 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah perusahaan di Hong Kong terlibat dalam skema penyalahgunaan kepercayaan yang melibatkan produk-produk Apple senilai $2 juta. Kegiatan ini terungkap ketika seorang pria mengakui menerima suap untuk mengalihkan pengiriman produk Apple tersebut.

Biasanya, jika Anda ingin menjual produk Apple di toko ritel Anda, Anda harus menghubungi perusahaan Apple dan melakukan pembelian secara resmi.

Namun, perusahaan di Hong Kong ini mengambil pendekatan yang berbeda. Mereka memberikan suap kepada perusahaan pengiriman yang seharusnya mengantarkan produk Apple ke pesaing mereka, dan dengan curang mencuri produk tersebut.

Dilansir dari Gizmochina, beberapa waktu yang lalu, perusahaan di Hong Kong tersebut melakukan pembelian senilai $2 juta dari Apple.

Produk-produk tersebut berada di New Hampshire, Amerika Serikat, sehingga perusahaan tersebut perlu menemukan cara untuk mengirimkannya ke Hong Kong. Mereka membuat kesepakatan dengan perusahaan pengiriman yang dimiliki oleh William Wu.

Namun, seorang pria bernama Yongfu Huo ikut campur dan mempersulit situasi. Dia menawarkan uang sebesar $700.000 kepada Wu agar mengirim produk-produk tersebut kepadanya sebagai pemilik yang sebenarnya.

Wu menerima tawaran tersebut dan tidak mengirimkan produk dengan benar. Dia bahkan berusaha menutupi jejaknya dengan mengklaim bahwa penegak hukum telah menyita produk Apple tersebut.

Perusahaan Wu kemudian mengirimkan dokumen palsu "Disclaimer of Ownership" kepada korban.

Untungnya, kejahatan yang dilakukan oleh kedua penipu ini tidak luput dari hukuman. Penegak hukum, berdasarkan pengaduan, menangkap William Wu. Selama pemeriksaan, dia mengaku bersalah atas pengangkutan barang curian antar negara.

Saat ini, dia menghadapi hukuman maksimal 10 tahun penjara, pengawasan selama 3 tahun, denda sebesar $250.000, dan wajib membayar ganti rugi. Sebagai bagian dari kesepakatan pengakuan bersalah, Wu setuju untuk membayar korban sebesar $2 juta.

Sayangnya, nasib Yongfu Huo saat ini belum diketahui, namun diduga dia menerima hukuman serupa.

BACA SELANJUTNYA

Harga iPhone 11 Pro Max Sekarang, Masih Layak Beli?