Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A16 5G, Masih Worth It Dibeli di 2025?

Hitekno.com - Samsung Galaxy A16 5G hadir sebagai salah satu smartphone terbaru dari lini Galaxy A yang menawarkan kombinasi menarik antara desain modern, performa tangguh, dan dukungan jaringan 5G dengan harga yang tetap terjangkau.

Samsung Galaxy A16 5G  kini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman mulus dalam aktivitas harian, mulai dari browsing, media sosial, hingga bermain game ringan.

Dengan berbagai peningkatan dari generasi sebelumnya, Samsung berusaha menghadirkan keseimbangan antara fitur canggih dan efisiensi daya pada Samsung Galaxy A16 5G .

Namun, seperti halnya produk lain, tentu memiliki sisi kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A16 5G  yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.

Samsung Galaxy A16 5G dibekali chipset MediaTek Dimensity 6300, RAM hingga 8 GB, dan layar 90Hz yang membuat performanya cukup tangguh untuk multitasking dan gaming ringan. Baterai 5.000 mAh-nya juga awet untuk pemakaian harian.

HP ini cocok untuk game online seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire MAX, dan COD Mobile dengan setting grafis menengah, sementara game berat seperti Genshin Impact tetap bisa dimainkan dengan pengaturan rendah agar tetap lancar.

Berikut penjelasan lebih lanjut dari kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A16 5G:

Desain

Kelebihan: Desain Samsung Galaxy A16 5G terasa elegan dan premium dengan ketebalan ramping hanya 7,9 mm serta bobot sekitar 200 gram yang nyaman digenggam seharian, tersedia dalam pilihan warna stylish seperti Blue Black, Light Green, dan Gold yang memberikan kesan modern tanpa berlebihan.

Material kombinasi plastik berkualitas tinggi dengan finishing matte tahan sidik jari, ditambah sertifikasi IP54 untuk ketahanan percikan air dan debu, membuatnya cocok untuk gaya hidup aktif seperti traveling atau penggunaan outdoor ringan, sementara modul kamera belakang yang simetris menambah estetika tanpa terlihat bulky seperti pendahulunya.

Baca Juga:
Vivo X200 Pro vs iPhone 16 Pro Max: Siapa Raja Sebenarnya di Dunia Gaming dan Fotografi 2025?

Kekurangan: Meskipun ramping, material full plastik pada bodi belakang terasa kurang mewah dibandingkankompetitor dengan elemen kaca atau logam di harga serupa, sehingga rentan terhadap goresan halus meski tahan sidik jari, dan absennya jack audio 3,5 mm memaksa pengguna beralih ke Bluetooth earbuds yang bisa merepotkan bagi yang terbiasa dengan wired audio.

Selain itu, desain punch-hole kamera depan masih konvensional tanpa opsi under-display, yang sedikit mengganggu pengalaman full-screen untuk menonton konten, membuatnya kurang inovatif dibandingkan tren desain 2025.

Layar

Kelebihan: Layar Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel, 385 ppi) dan refresh rate 90Hz pada Samsung Galaxy A16 5G menghadirkan warna vibrant.

Kontras dalam hingga 1,2 juta dan kecerahan puncak 800 nits yang memukau untuk streaming Netflix atau scrolling media sosial, didukung fitur Eye Comfort Shield untuk kurangi kelelahan mata serta Vision Booster untuk visibilitas optimal di luar ruangan.

Panel ini lebih unggul dari IPS LCD kompetitor, memberikan pengalaman visual imersif yang setara flagship di kelas mid-range, cocok untuk pengguna yang prioritas multimedia harian.

Kekurangan: Refresh rate hanya 90Hz terasa kurang kompetitif di 2025 karena banyak rival seperti Vivo Y400 menawarkan 120Hz untuk animasi lebih mulus di harga serupa, sementara kecerahan maksimal 800 nits kadang kurang optimal di bawah sinar matahari terik langsung, menyebabkan refleksi yang mengganggu saat outdoor.

Selain itu, tidak ada dukungan HDR10+ certified membuat konten high-dynamic range dari YouTube atau Disney+ kurang pop, dan bezel bawah yang sedikit tebal mengurangi aspek borderless sepenuhnya dibandingkan panel LTPO yang lebih adaptif di model premium.

Performa

Kelebihan: Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm) dengan konfigurasi octa-core (2x Cortex-A76 @2.4GHz + 6x A55 @2.0GHz) dan GPU Mali-G57 MC2, Samsung Galaxy A16 5G menangani multitasking harian, browsing.

Samsung Galaxy A16 5G juga bisa digunakan untuk gaming ringan seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile pada setting medium dengan lancar, mencapai skor AnTuTu sekitar 400.000 yang efisien daya tanpa cepat panas.

RAM hingga 8GB (plus virtual 8GB) dan storage 256GB expandable memastikan aplikasi berjalan mulus, ditambah Funtouch OS berbasis Android 14 yang ringan dengan optimasi Samsung Knox untuk keamanan, ideal untuk pengguna kasual yang butuh kestabilan jangka panjang.

Kekurangan: Performa Dimensity 6300 terasa kurang bertenaga untuk gaming berat seperti Genshin Impact atau COD Mobile di pengaturan tinggi, sering mengalami frame drop setelah 20-30 menit karena kurangnya vapor chamber cooling, membuatnya kalah dari Snapdragon 7 series di kompetitor seperti Poco M6 Pro.

Dukungan 5G memang ada, tapi kecepatan download/upload terbatas di area non-urban, dan prosesor 6nm meski efisien masih boros saat multitasking intensif, menyebabkan throttling panas yang mengganggu produktivitas seperti editing foto sederhana.

Kamera

Kelebihan: Setup kamera triple belakang dengan utama 50MP (f/1.8, PDAF) pada Samsung Galaxy A16 5G menghasilkan foto tajam dan detail natural di kondisi siang hari berkat sensor Samsung ISOCELL, didukung lensa ultrawide 5MP untuk landscape luas dan macro 2MP untuk close-up, plus fitur Nightography untuk low-light yang cukup baik dengan minim noise.

Kamera depan 13MP ideal untuk selfie dan video call dengan mode portrait halus, sementara stabilisasi gyro-EIS pada video 1080p@30fps memastikan rekaman stabil untuk vlog kasual, menjadikannya pilihan solid bagi konten kreator pemula yang tak butuh setup pro.

Kekurangan: Absennya optical zoom atau telephoto membatasi fleksibilitas untuk potret jarak jauh, sementara lensa depth/macro 2MP terasa gimmick dan kurang berguna untuk hasil berkualitas tinggi, dengan performa malam hari masih noisy meskipun ada Night Mode.

Video terbatas pada 1080p@30fps tanpa 4K atau stabilisasi kuat pada kamera depan menyebabkan goyangan saat selfie bergerak, dan warna kadang over-saturated yang memerlukan edit pasca-pengambilan, membuatnya kalah dari setup lebih lengkap seperti di Samsung A25 5G.

Baterai

Kelebihan: Baterai 5000mAh pada Samsung Galaxy A16 5G menawarkan daya tahan luar biasa hingga 1,5-2 hari untuk pemakaian normal (sosmed, streaming, call) atau sekitar 12-14 jam screen-on time, didukung pengisian cepat 25W yang mengisi 50 persen dalam 30 menit serta fitur Adaptive Battery untuk optimasi pintar berdasarkan pola penggunaan.

Teknologi Si/C hybrid menjaga umur baterai panjang hingga 4 tahun tanpa degradasi signifikan, plus dukungan reverse charging untuk charge perangkat lain, menjadikannya andalan bagi pengguna mobile yang jarang charge ulang sepanjang hari.

Kekurangan: Pengisian 25W terasa lambat dibandingkan 44W atau lebih di kompetitor mid-range seperti Vivo Y400, membutuhkan sekitar 1,5-2 jam untuk full charge, dan absennya wireless charging yang semakin standar di 2025 membuatnya kurang fleksibel.

Saat gaming atau 5G aktif, drain baterai lebih cepat karena chipset kurang efisien di beban tinggi, sementara speaker mono tunggal mengurangi pengalaman multimedia imersif meskipun volume cukup kencang untuk panggilan.

Samsung Galaxy A16 5G adalah smartphone mid-range yang solid untuk 2025, unggul dengan layar Super AMOLED cerah, dukungan update software 6 tahun yang future-proof, dan baterai awet di harga Rp3,3 jutaan.

Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna harian yang prioritas kestabilan, multimedia, dan keamanan jangka panjang seperti pelajar atau pekerja kantor.

Desain elegan dan kamera harian yang kompeten menambah daya tarik, tapi kekurangan seperti refresh rate 90Hz, performa gaming terbatas, dan speaker mono mungkin membuatnya kurang cocok untuk gamer atau audiophile—pertimbangkan alternatif seperti iQOO Z9 jika butuh kecepatan lebih.

Jadi, kalau kamu lagi cari HP 5G yang harganya ramah di kantong tapi tetap bisa diajak main game online dengan lancar, Samsung Galaxy A16 5G bisa jadi pilihan yang pas banget.

Nggak cuma performanya oke, tapi tampilannya juga kece dan baterainya tahan lama, cocok buat kamu yang aktif seharian tanpa ribet cari colokan!