Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Game Dota 2 sempat merajai genre MOBA, dengan jumlah pemain jutaan. Namun kini popularitas Dota 2 sudah mulai tergerus hadirnya game MOBA mobile serperti Mobile Legends.
Dota 2 juga masih memegang cabang eSport dengan total hadiah terbesar saat ini. Belum ada yang bisa melampaui total hadiah dari kompetisi Dota 2.
Namun menurut statista.com, jumlah pemain Dota 2 ini dari hari ke hari makin menurun.
Baca Juga
Jumlah pemain Dota 2 (sumber: statista.com)
Apa yang menyebabkan jumlah pemain Dota 2 ini makin terus berkurang dan banyak yang berpaling ke Mobile Legends?
Berikut ini beberapa alasan para pemain yang pindah ke Mobile Legends:
Lama permainan
sumber foto: pixabay
Untuk satu permainan Dota2 setidaknya membutuhkan waktu 60 menit, belum dengan nunggu lawan dan lain-lain.
Walaupun sudah ada Turbo, namun tetap saja satu pertandingan lebih dari 30 menit.
Mobile Legends menawarkan permainan yang cepat, cocok bagi pemain yang punya waktu terbatas.
Bermain di mana saja
Dota2 cuma ada di PC saja, yang tidak mudah dibawa-bawa. Walau ada laptop tapi tidak se-mobile ponsel.
Mobile Legends yang game mobile dapat dimainkan di mana saja, tidak terbatas seperti PC atau laptops.
Rumit
sumber foto: 9gag
Sistem permainan Dota 2 dianggap terlalu rumit dibanding Mobile Legends.
Awalnya kerumitan ini jadi tantangan bagi para pemain untuk menguasainya.
Sayangnya tidak semua orang seniat itu mempelajari game, banyak yang mencari mudahnya.
Kemudahan dalam bermain Mobile Legends ini membuat popularitasnya terus meningkat hingga ke kalangan non-gamer.
Spesifikasi hardware
sumber foto: lipitoronline.pw
Dota 2 memang tidak membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi, namun tidak bisa juga dengan sembarang PC.
Setidaknya membutuhkan PC atau laptop dengan harga di atas 3 jutaan.
Berbeda dengan Mobile Legends, cukup dengan smartphone harga satu jutaan pun sudah bisa memainkannya.
Banyak pemain Toxic
sumber foto: xonebros
Pemain Toxic adalah sebutan untuk pemain yang merusuh dan membuat permainan menjadi tidak sehat lagi.
Baik di Dota 2 maupun Mobile Legens, banyak pemain yang seperti ini.
Sayangnya di Dota 2, Valve dianggap terlalu lamban dalam menanggapi laporan para pemain.
Game mekanik Toxic
sumber foto: imgflip
Dota 2 membuat banyak quest yang memaksa pemain untuk menggunakan hero yang tidak dikuasainya.
Belum lagi pemain akan diminta melakukan sejumlah hal untuk menyelesaikan quest.
Ini yang membuat pemain jadi lebih fokus menyelesaikan quest dibanding menang dalam pertandingan.
Jual beli MMR
sumber foto: 9gag
Matchmaking Ratio (MMR) dibuat untuk mempertemukan pemain yang setingkat skill-nya dalam pertandingan.
Sayangnya banyak terjadi jual beli id dengan MMR tinggi ada juga jasa Joki MMR.
Sehingga pemain yang skillnya rendah dan pas-pasan bisa punya id dengan MMR tinggi.
Ketika di pertandingan, pemain yang beli MMR ini harus bertemu dengan pemain lain yang MMR-nya setingkat tapi skillnya lebih tinggi.
Terjadilah permainan yang tidak seimbang dan tidak sehat.
Hitekno.com/Agung Pratnyawan
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Sukses di Kendari, POCO Extreme League Season 2 Lanjut ke Tegal
-
13 Hero Mobile Legends Paling OP, Tier SS di META Terbaru Oktober 2023
-
5 Hero Mobile Legends Terbaik Pilihan Pro Player di MPL ID S12, Mayoritas Tank dan Marksman
-
RRQ Mika, GPX Basreng, Kagendra, dan MBR Delphyne Jadi Pembuka Playoff UniPin Ladies Series ID S3
-
UniPin Ladies Series Season 3: Ajang Unjuk Gigi Tim-Tim MLBB Perempuan Terbesar di Tanah Air
-
Onic Raih Gelar Juara Mobile Legends Snapdragon Pro Series
-
Mengenal berbagai genre game online fantasi, simak selengkapnya!
-
Hero Marksman Baru, Ixia Bakal Rilis Minggu Depan?
-
Apa Arti Hyper Carry di Mobile Legends?
-
Cara Memilih Build Item Mobile Legends, Jangan Salah Pilih