Sabtu, 27 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 04 Oktober 2018 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bisnis Tencent makin menggura di Industri game dengan mengakuisisi kompetitornya. Seperti Ubisoft yang segera dikuasai Tencent pada 2019 mendatang.

Dilansir dari gamesindustry.biz, Vivendi sebagai pemegang saham terbesar di Ubisoft dilaporkan segera menjual sahamnya kepada siapa yang mau beli.

Meski hanya 7 persen saja, namun jumlah ini menjadi yang paling banyak di Ubisoft. 7 persen saham ini bernilai 500 juta euro atau sebesar Rp 8,7 triliun.

Logo dan game Ubisoft. (Daily Star)

Vivendi akan melepaskan sahamnya di Ubisoft pada Maret 2019 nanti. Disebutkan ada dua perusahaan yang berminat akan saham tersebut, salah satunya Tencent.

Perusahaan raksasa dari Cina ini diprediksi menjadi pembeli yang paling potensional. Mengingat Tencent memang ingin menguasai Ubisoft.

Sebelumnya pada Maret 2018, Ubisoft mengungkapkan kalau Tencent akan membeli saham mayoritasnya. Walau mayoritas, namun Tencent tidak sepenuhnya memiliki Ubisoft.

Disebutkan kalau Tencent membeli saham Ubisoft ini dalam rangka melakukan kerjasama untuk beragam bisnis di Cina. Seperti merilis ulang game Ubisoft di Cina.

Assassins Creed. (Wikia).

Dari pihak Vivendi sendiri memang sering berkonflik dengan Ubisoft. Diketahui Vivendi dan Ubisoft berseteru sejak 2016 kemarin.

Konflik Vivendi dengan Ubisoft ini berdampak pada kualitas game yang dirilis 2016 kemarin. Akhirnya Vivendi ingin melepas sahamnya.

Dengan masuknya Tencent sebagai pemegang saham, semoga Ubisoft di 2019 semakin berkualitas lagi. Tapi, Tencent-kan terkenal dengan microtransactionnya. Gimana dong?

BACA SELANJUTNYA

Trailer Terbaru Nightingale Jelang Early Access, Ungkap Banyak Hal