Selasa, 16 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 08 Februari 2019 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Rockstar Games dan Take-Two Interactive ingin memastikan pengalaman terbaik dalam memainkan game mereka, termasuk GTA V yang memiliki fitur online multiplayer.

Untuk menjaga ekosistem online multiplayer di GTA V, Take-Two Interactive pun memburu para pembuat cheat ini dengan serius.

Diberitakan Kotaku, Take-Two Interactive telah mengajukan tuntutan hingga 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar kepada pembuat cheat GTA online.

Grand Theft Auto V (GTA V). (Rockstargames).

Pembuat cheat GTA online yang dimaksud adalah Jhonny Perez, pria asal Florida, AS yang telah ditangkap pihak berwajib setempat.

Jhonny Perez ditangkap pihak berwajib dengan tuduhan menjual software cheat yang dianggap melanggar hak cipta atas game GTA V buatan Rockstar Games ini.

Pria ini telah memperjual belikan software cheat GTA Online. Namun tidak disebutkan berapa banyak uang yang telah dikumpulkannya dari aksi ini.

GTA V After Hours [rockstargames].

Kasus tuntutan Take-Two Interactive kepada pembuat cheat GTA online ini telah memasuki proses hukum. Dan pihak Jhonny Perez mengakui aksinya.

Pihak Take-Two Interactive sendiri telah mengajukan tuntutan 150 ribu dolar AS atau sekitar Rp 2 miliar karena kerugian yang diciptakan cheat ini.

Selain itu Jhonny Perez juga harus menanggung biaya proses hukum ini sebesar 70 ribu dolar AS atau sekitar Rp 979 jutaan.

Pihak Rockstar Games dan Take-Two Interactive memang dikenal sangat serius melawan pembuat Cheat GTA V untuk model online multiplayernya.

BACA SELANJUTNYA

Kode Cheat GTA 5 PS4 Lengkap, Kebal hingga Senjata