Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 16 April 2019 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Electronic Arts (EA) mempercayakan penggarapan game Star Wars Jedi: Fallen Order kepada Respawn Entertainment. Developer ini yang berada di balik kesuksesan Titanfall dan Apex Legends.

Menariknya, EA tidak memberlakukan microtransaction pada game Star Wars ini. Padahal biasanya EA paling gemar dengan sistem microtransaction ini.

Microtransaction adalah sistem yang memungkinkan publiser atau developer menjual bagian dari gamenya secara terpisah. Biasanya berupa item seperti skin, senjata dan sebagainya.

Sistem ini sering dipakai dalam game-game multiplayer online maupun game gratis. Terkadang sistem ini mengganggu, apalagi yang dijual item-item penting.

Namun kenapa EA yang selama ini gemar dengan sistem microtransaction namun tidak memakainya di game Star Wars Jedi: Fallen Order? Apakah EA tobat?

Star Wars Jedi: Fallen Order. (EA)

Ternyata tidak, Respawn Entertainment menggarap Star Wars Jedi: Fallen Order sebagai game single player yang lebih mengedepankan story.

Dikutip dari Gamespot, bos Respawn Entertainment, Vince Zampella mengkonfirmasi kalau game ini nanti menjadi game single player story-driven.

Tak hanya itu, Vince Zapella juga mengungkap kalau game ini juga tidak memiliki mode multiplayer sehingga tak perlu adanya microtransaction.

Bersamaan dengan itu, Respawn Entertainment juga meluncurkan trailer terbaru dari game Star Wars Jedi: Fallen Order tersebut.

Dari trailer ini terungkap kalau karakter utamanya adalah seorang Padawan yang harus bertahan hidup dari peperangan besar antar galaksi yang makin dikuasai Empire.

Sudah tidak sabar menanti kehadiran game Star Wars Jedi: Fallen Order ini? EA akan meluncurkan pada 15 November 2019 di PlayStation 4, Xbox One, dan PC.

BACA SELANJUTNYA

Event Sudah Dimulai, Ini Harga Skin Star Wars Mobile Legends