Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 14 Agustus 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kyle Giersdorf juara dunia Fortnite mengalami kejadian yang tak mengenakkan. Pasalnya rumahnya pemenang hadiah 3 juta dolar AS ini digrebek polisi.

Seperti beritakan sebelumnya, Kyle Giersdorf menjuarai Fortnite World Cup meraih hadiah 3 juta dolar AS atau sekitar Rp 43 miliar.

Namun siapa sangka, rumah Kyle Giersdorf malah digrebek pasukan elit kepolisian Amerika Serikat, SWAT. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Ceritanya bermula saat Kyle sedang live streaming main game di platform Twitch. Selanjutnya, dia mendadak menghilang sekitar 20 menit.

Ketika ia kembali, rumah yang ia tempati di wilayah Pennsylvania ternyata baru saja dikepung pasukan polisi khusus atau SWAT.

"Mereka datang dengan senjata api bro. Sungguh menakutkan," kata Kyle Giersdorf seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (14/8/2019).

Setelah ditelusuri, ternyata ada orang iseng yang menelepon polisi dan menyamar sebagai juara Fortnite World Cup ini.

Remaja berusia 16 tahun bernama Kyle Giersdorf menjuarai kompetisi Fortnite tingkat dunia. (YouTube/ ZaZy JoKeR Gaming)

Orang tersebut menyebut bahwa ia telah membunuh ayahnya dan menyandera sang ibu.

Polisi yang menerima laporan tersebut langsung mengerahkan pasukan untuk mengepung rumah keluarga Kyle Giersdorf.

Mereka siap mendobrak, tapi untungnya ayah Kyle Giersdorf dengan sigap mengatakan bahwa situasi aman terkendali dan tidak terjadi apa-apa di rumahnya.

Ketegangan akhirnya mereda setelah salah satu polisi mengenali ayah Kyle Giersdorf.

Sebagai informasi, nama Kyle Giersdorf seketika melambung karena memenangkan turnamen game Fortnite di New York awal bulan ini dan meraih puluhan miliar.

Main Fortnite di smartphone. (Samsung)

"Saya tahu bahwa hal ini mengubah hidup saya. Sungguh seperti tidak nyata. Saya akan menabung dan menginvestasikannya, tidak melakukan kebodohan dengannya. Saya hanya ingin meja baru, itu saja," tandas Kyle Giersdorf kala itu.

Itulah kisah rumah juara Fortnite World Cup yang digrebek polisi. Apa yang kalian lakukan jika dalam situasi seperti Kyle Giersdorf ini. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

BACA SELANJUTNYA

Masuk Ranah Hukum, Ini Kelanjutan Konflik Apple dan Epic Games