Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Selasa, 27 Agustus 2019 | 20:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Hadiah kompetisi eSport yang mencapai puluhan hingga ratusan miliar membuat hadiah turnamen olahraga konvensional tertinggal jauh. Konsultan eSPort membuat heboh netizen dan juga gamer di Twitter setelah ia membandingkan hadiah kompetisi eSport dengan kompetisi lainnya.

Sebelumnya, tim OG berhasil mencetak sejarah dengan memenangi turnamen bergengsi Dota 2, The International, 2 kali berturut.

Juara utama The Internartional 2018 dan 2019 berhasil mereka raih setelah mengalahkan tim populer lainnya.

Tim OG mencetak beberapa sejarah sekaligus saat mengalahkan tim Liquid dengan skor 3-1.

Mereka dapat menang dengan mudah mengingat sebelumnya, pada The International 2018, mereka harus bersusah payah mengandaskan PSG.LGD dengan skor 3-2.

Anathan Pam. (Twitter/ anadota99)

The International terkenal sebagai kompetisi eSport dengan hadiah utama terbanyak yang mencapai 15,6 juta dolar AS atau Rp 222 miliar.

Kompetisi itu juga menjadikan remaja asal Australia menjadi miliarder setelah ia berhasil membawa pulang 4,6 juta dolar Australia atau Rp 44,3 miliar.

Anathan 'ana' Pham, anggota tim OG yang berumur 19 tahun mencetak sejarah sebagai remaja yang berhasil mengalahkan pendapatkan atlet olahraga konvensional dari sisi pendapatan hadiah.

Total penghasilan karier Pham berada pada angka 9 juta dolar AS atau Rp 128 miliar.

Dikutip dari Daily 10, daftar Financial Review menempatkan Pham sebagai atlet dengan bayaran tertinggi ke-13 di Australia.

Tim OG memenangi TI 2019. (YouTube/ Dota 2 Pro)

Pendapatannya lebih tinggi dari Cameron Smith, Nick Kyrigios, Mile Jedinak, dan David Warner.

Konsultan eSport, Rod Breslau, menjelaskan bahwa anggota tim OG memenangkan paket hadiah yang lebih besar jika dibandingkan dengan kompetisi golf atau tenis bergengsi di dunia.

Hadiah yang mereka terima melebihi total hadiah yang diterima juara tunggal Wimbledon Novak Djokvic dan Simona Halep serta juara Masters 2019, Tiger Woods.

Memenangkan turnamen Wimbledon 2019 "hanya" mendapatkan hadiah 2,9 juta dolar AS atau Rp 41 miliar.

Konsultan eSport membandingkan hadiah kompetisi eSport yang mengungguli kompetisi olahraga konvensional. (Twitter/ Slasher)

Sementara memenangkan kompetisi Masters 2019 "hanya" menyabet hadiah sebesar 2 juta dolar AS atau Rp 28 miliar.

Hadiah yang diterima oleh masing-masing anggota tim OG sebesar 3,1 juta dolar AS atau Rp 44,2 miliar.

Hadiah Fortnite Worldcup 2019 juga tak kalah bombastis yaitu sebesar 3 juta dolar AS atau Rp 43 miliar.

Besarnya hadiah kompetisi eSport yang dibandingkan dengan turnamen olahraga konvensional cukup viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.200 Retweet dan 14 ribu Like.

BACA SELANJUTNYA

5 Hero Dota 2 Terbaik untuk Pemula, Harus Coba!