Senin, 29 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Kamis, 21 November 2019 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah diungkapkan pada E3 2014, peluncuran Dead Island 2 masih ditunggu hingga sekarang oleh para penggemarnya. Mengalami jatuh bangun, sang developer justru mengungkapkan bahwa lamanya game diluncurkan adalah "pertanda baik".

Sebenarnya Dead Island 2 pernah dikonfirmasi pada tahap pengembangan saat Juli 2018.

Namun hingga memasuki akhir tahun 2019, game action RPG bertema zombie ini masih belum juga meluncur.

CEO dari publisher Koch Media, Klemens Kundratitz mengonfirmasi bahwa developer saat ini, Dambuster Studios akan memberikan segala kekuatan mereka.

Dalam wawancara pada GamesIndustry.Biz, ia menjelaskan bahwa pertanyaan tentang Dead Island 2 adalah favoritnya.

Teaser awal Dead Island 2. (Wikipedia/ Deep Silver)

Kundratitz menekankan Dead Island 2 adalah merek yang sangat penting bagi mereka sehingga perusahaan akan mengembangkannya dengan dedikasi tinggi.

"Ini adalah cerita yang bagus untuk memberitahu semua orang bahwa ini (Dead Island 2) ada di studio ketiga, tetapi kami ingin dinilai berdasarkan hasil akhirnya sehingga kami benar-benar yakin bahwa ketika itu keluar, itu akan menjadi game zombie yang keren," kata Kundratitz.

Dead Island 2 memang menjalani perjalanan yang berliku. Padahal game sebelumnya, Dead Island, cukup mendapatkan respon positif dari para kritikus dan pemainnya setelah diluncurkan pada tahun 2011.

Trailer Dead Island 2 yang diungkap pada E3 2014. (YouTube/ PlayStation Europe)

Dikutip dari Gamespot, pada Juli 2015, Deep Silver mengumumkan bahwa Yager Productions GmbH yang sudah bangkrut tak lagi bisa menangani Dead Island 2.

Pada bulan Maret 2016, studio Sumo Digital yang berbasis di Inggris mengumumkan bahwa mereka mengambil alih pengembangan.

Setahun setelahnya, pada tahun 2017 Deep Silver mengulang pernyataannya bahwa game masih dalam pengembangan serta membuat pernyataan serupa pada Juli 2019.

Kabar terbaru, pada bulan Agustus 2019, THQ Nordic mengumumkan bahwa pengembangan game telah berpindah tangan ke Dambuster Studios, sebuah studio internal Deep Silver.

Sebagai referensi, Koch Media termasuk Deep Silver telah diakuisisi oleh THQ Nordic senilai 121 juta euro atau Rp 1,9 triliun pada Februari 2018.

Jika klaim sang CEO benar, akan sangat menarik menantikan hasil dari pengembangan Dead Island 2 yang sudah bertahun-tahun ini.

BACA SELANJUTNYA

4 Fitur Samsung Galaxy A25 5G untuk Menunjang Mabar Lebih Seru