Rockstar Tersandung Kasus Pajak, Diduga untuk Pengembangan GTA VI

Hitekno.com - Rockstar disebut-sebut sedang menggarap game baru. Kabar paling panas, disebutkan pengembangan Grand Theft Auto (GTA) VI sedang berlangsung.

Rockstar sendiri selama ini menyimpan rapat-rapat penggarapan game baru mereka. Termasuk game baru apa setelah Red Dead Redemption 2.

Dikutip dari GamesRadar, TaxWatch UK telah mengeluarkan laporan kasus pajak yang melanda Rockstar di Inggris.

Rockstar dituduh telah mengakali undang-undang Video Games Tax Relief (VGTR) yang membuatnya terhindar dari pembayaran pajak yang tak sedikit.

Disebutkan kalau Rockstar melakukan upaya menghindari pajak hingga 37,6 juta poundsterling atau sekitar Rp 668,4 miliar.

Padahal, aturan VGTR ini dibuat untuk melindungi developer kecil yang baru tumbuh. Bukan perusahaan besar seperti Rockstar.

Namun di balik kasus pajak yang melanda Rockstar ini mengungkap game baru yang sedang mereka kerjakan, tidak lain GTA VI.

Dalam kasus pajak ini, Rockstar memakai alasan "Culturally British" untuk mendapatkan pemangkasan pajak pada 2018/2019.

Menariknya, alasan "Culturally British" ini juga mereka gunakan ketika sedang mengembangkan GTA V beberapa tahun lalu.

Alasan ini mengindikasikan developer game ternama ini sedang mengembangkan game baru dari franchise Grand Theft Auto.

Baca Juga:
Grand Theft Auto IV Lenyap dari Steam, Ini Penjelasan Rockstar

Upaya menghindari pajak segitu besar, diduga untuk pengembangan game baru yang cukup besar yang kemungkinan adalah GTA VI.

Dikutip dari VG247, Rockstar sendiri membantah telah mengakali peraturan pajak ini. Namun Rockstar tidak menyinggung soal laporan Taxwatch UK.

Selain itu juga menegaskan kalau mereka ikut berkontribusi perkembangan industri game Inggris dengan menarik seribu pekerja di sana.

Rockstar sendiri juga tidak menyinggung mengenai game baru GTA VI. Namun tanda-tanda kasus pajak ini mengindikasikan mereka sedang punya proyek besar.