Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Death Stranding, game terbaru dari Hideo Kojima ini disebut-sebut telah memprediksi adanya pandemi seperti yang dialami dunia saat ini.
Berbagai teori konspirasi fans bermunculan mengenai sangkut paut antara game Death Stranding dengan pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi dunia.
Game tersebut mengisahkan ketika dunia telah hancur, manusia yang tersisa bersembunyi di bawah tanah. Semua orang tidak berani keluar, dan memilih bersembunyi.
Dan tokoh utama game garapan Hideo Kojima ini menjadi kurir. Yup kurir menjadi penghubung antar orang yang tidak berani keluar.
Baca Juga
-
Hideo Kojima Ungkap Game Horor Seperti Apa yang Ingin Dibuatnya
-
Setelah Death Stranding, Hideo Kojima Ingin Garap Game Horor?
-
Death Stranding Banjir Review Negatif dari AS, Ini Jawaban Hideo Kojima
-
Siap Rilis Death Stranding, Hideo Kojima Berterima Kasih ke Konami
-
5 Game Favorit Hideo Kojima, dari Jadul Hingga Rilisan Baru
Dari plot di atas, teori konspirasi para fans menghubungkannya dengan kondisi dunia selama pandemi. Ketika banyak negara melakukan lockdown.
Di mana banyak orang yang lebih banyak di dalam rumah, mengurangi kegiatan di luar. Dan banyak orang yang ketakutan untuk berada di luar sana.
Situasi kemiripan antara game Death Stranding dengan kondisi dunia saat ini, memicu tumbuhnya teori konspirasi di kalangan para fans.
Ketika ditanya apakah Death Stranding telah memprediksi pandemi, Hideo Kojima menjawab dengan membantah teori-teori para fans tersebut.
Dalam inteview Summer Game Fest, pria asal Jepang ini membantah game buatannya telah memprediksi kejadian yang melanda dunia saat ini.
Lucunya, Hideo Kojima menjawab dengan berkelakar dirinya bukan seorang nabi yang bisa memprediksi hal ini. Jika memang ia punya kemampuan ini, lebih memilih untuk meracik game yanglebih laku di pasaran.
Dilanjutkannya, sebenarnya Death Stranding lebih merefleksikan perpecahan lingkup sosial-politik yang terjadi di Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Penasaran, berikut ini intervew Summer Game Fest dengan Hideo Kojima terkait game Death Stranding yang ramai jadi pembahasan tersebut.
Dan berikut cuplikan pendek soal pertanyaan apakah Death Stranding prediksi pandemi seperti teori konspirasi yang beredar.
Death Stranding sendiri telah resmi meluncur 8 November 2019 silam di PlayStation 4. Dan menyusul hadir ke PC lewat Steam dan Epic Games Store pada 14 Juli 2020.
Game ini juga menjadi produk perdana Hideo Kojima setelah keluar dari Konami. Apakah kamu sudah menjajal Death Stranding sebelumnya?
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Ini Perbedaan Pandemi dan Endemi
-
Spesifikasi PC Death Stranding di Epic Games Store Terbaru
-
Death Stranding Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Langsung Klaim
-
Riset Microsoft Terbaru Ungkap Sebab Banyaknya Orang Stres setelah Pandemi, Apa Jamunya?
-
Dikonfirmasi, Hideo Kojima Sedang Kerjakan Game Xbox Baru
-
Kojima Productions Garap Proyek Baru, Siapkan Game AAA?
-
Studio Miliknya Diakuisisi PlayStation? Hideo Kojima Bantah Rumor Ini
-
Dikonfirmasi, Hideo Kojima Sedang Siapkan Dua Game Anyar
-
Unggah Pesan Ini, Hideo Kojima Isyaratkan Garap Game Anyar?
-
Dukung Mitra UMKM dan Driver, Gojek Keluarkan Rp 1 Triliun Selama Pandemi