Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 22 September 2020 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kabar mengejutkan datang dari Microsoft yang mengakuisisi Zenimax Media, induk perusahaan dari Bethesda. Tak tanggung-tanggung perusahaan ini merogoh koceknya dalam pembelian tersebut.

Dalam situs resminya, Microsoft menyampaikan menggelontorkan dana 7,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 111 triliun untuk mengakuisisi Zenimax Media.

Usai proses akuisisi dengan harga fantastis ini, nantinya perusahaan yang menaungi banyak pengembang game ternama ini akan berada di bawah payung Xbox.

Perusahaan ini juga telah mempekerjakan lebih dari 2.300 talenta berbakat dalam pengembangan video game. Yang nantinya akan bekerja sama bersama tim-tim di Xbox.

Dari sisi Bethesda, melalui situs resminya disampaikan kalau Microsoft dengan Xbox-nya adalah tempat yang tepat bagi mereka berlabuh.

"Microsoft adalah mitra yang luar biasa dan menawarkan akses ke sumber daya yang akan menjadikan kami penerbit dan pengembang yang lebih baik." tulis Pete Hines, SVP of PR & Marketing Bethesda Softworks.

"Kami percaya itu berarti game yang lebih baik untuk Anda mainkan. Sederhananya - kami percaya bahwa perubahan adalah bagian penting untuk menjadi lebih baik. Kami percaya dalam mendorong diri kami sendiri untuk menjadi lebih baik. Untuk berinovasi. Untuk tumbuh." lanjutnya.

Microsoft akuisisi Bethesda untuk Xbox. (Microsoft)

Zenimax Media sendiri menaungi beberapa studio besar. Seperti Bethesda Softworks yang menggarap seri ternama Fallout dan Elder Scrolls.

Juga ada developer game legendaris seperti iD Software yang menangani DOOM, juga ada MachineGames yang selama ini menangani Wolfenstein.

Tidak ketinggalan Arkane Studios yang mengerjakan Deathloop dan Dishonored, dan Tango Gameworks yang menggarap The Evil Within juga Ghostwire Tokyo.

Tentu saja, dengan akuisisi ini Xbox mendapatkan berbagai franchise ternama Bethesda. Sebut saja The Elder Scrolls, Fallout, Wolfenstein, DOOM, Dishonored, Prey, Quake, Starfield, dan masih banyak lainnya.

Tentu saja dengan bergabungnya franchise-franchise legendaris ini menjadikan amunisi Xbox semakin berlimbah dalam persaingan industri video game.

Microsoft akuisisi Bethesda untuk Xbox. (Microsoft)

"Ini saat yang luar biasa untuk menjadi penggemar Xbox. Dalam 10 hari terakhir saja, kami telah merilis detail tentang dua konsol baru kami yang akan di-pre-order besok, meluncurkan game cloud di Xbox Game Pass Ultimate, dan sekarang kami melakukan investasi lain di bagian paling penting dari strategi kami. : game, "kata Phil Spencer, executive vice president, Gaming at Microsoft.

"Generasi gamer telah terpikat oleh waralaba terkenal dalam portofolio Bethesda dan akan terus demikian selama bertahun-tahun yang akan datang sebagai bagian dari Xbox." lanjut bosa Xbox tersebut.

Kita nantikan saja seperti apa langkah Bethesda dan franchise-franchise game legendaris mereka usai diakuisisi Microsoft untuk Xbox.

BACA SELANJUTNYA

Opera Luncurkan Browser Versi Baru, Usung Fitur ala Microsoft Edge