Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Rabu, 07 Oktober 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Tak hanya pecinta K-Pop, ternyata banyak penggemar game Among Us yang juga melakukan kritik terhadap Omnibus Law. Bersama dengan hashtag #DPRIMPOSTOR, deretan meme game Among Us yang menyindir DPR bertebaran di Twitter.

Among Us merupakan game action multiplayer yang sedang hype pada dua bulan terakhir. Di Play Store, game ini bahkan telah diunduh lebih dari 100 juta kali.

Menurut Sensor Tower, Among Us memperoleh 18,5 juta unduhan seluler (unduhan dari perangkat mobile) pada Agustus 2020.

Game indie ini langsung meroket tajam pada September 2020 setelah mendapatkan 41,9 juta unduhan seluler.

Sebagai informasi, pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja dilakukan pada Senin (5/10/2020) lalu dan disepakati oleh 7 fraksi yang terdiri dari PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PPP dan PAN. RUU Omnibus Law Cipta Kerja memiliki 79 undang-undang dengan 1.244 pasal yang direvisi.

Dilihat dari avatar-nya, pecinta K-Pop mendominasi percakapan Omnibus Law. (Twitter/ ismailfahmi)

Revisi yang dibuat ini agar investasi dapat semakin mudah masuk ke Indonesia. Sayangnya, di sisi lain, undang-undang ini dinilai netizen justru disebut merugikan pekerja di Tanah Air.

Bersama dengan hashtag #MosiTidakPercaya, #DPRIMPOSTOR juga menghiasi lini Twitter pada dua hari terakhir. Pantauan dari Trends24.in, lebih dari 50 ribu cuitan menyertakan #DPRIMPOSTOR sebagai kritik atas Omnibus Law. 

Pecinta K-Pop menjadi "booster" yang cukup mendominasi hashtag yang mengkritisi Omnibus Law. Ismail Fahmi (@ismailfahmi) selaku pakar media sosial dari Drone Emprit membagikan thread mengenai peta percakapan Twitter setelah RUU Omnibus Law disahkan DPR. Salah satu yang cukup disorot adalah fans K-Pop yang justru berperan besar terhadap naiknya hashtag yang mengkritisi Omnibus Law.

"K-Popers yang tadinya tidak paham, turut membaca masalah RUU ini. Setelah paham, mereka dalam waktu singkat bersatu mengangkat tagar #MosiTidakPercaya dan tagar-tagar lain, sehingga menjadi trending topik dunia. Antara akademisi, BEM, aktivis, LSM, media, oposisi, dan K-Popers semua membentuk sebuah cluster besar. Mereka saling berinteraksi dalam satu jaringan," cuit Ismail Fahmi pada 5 Oktober lalu.

Tak hanya K-Pop, gamer Among Us tak mau ketinggalan sehingga ikut memberikan meme kritikannya. Berikut deretan meme game Among Us sebagai bentuk kritik terhadap Omnibus Law:

1. Netizen menyebut ada Impostor di sekitar kita.

Meme game Among Us untuk mengkritisi Omnibus Law. (Twitter)



2. Waduh, banyak yang report.

Meme game Among Us untuk mengkritisi Omnibus Law. (Twitter)

3. Gambaran ketika Impostor menang.

Meme game Among Us untuk mengkritisi Omnibus Law. (Twitter)

4. Wah, Crewmate-nya kasihan ya.

Meme game Among Us untuk mengkritisi Omnibus Law. (Twitter)

5. Netizen melaporkan adanya ketidakadilan.

Meme game Among Us untuk mengkritisi Omnibus Law. (Twitter)

Itulah tadi deretan meme game Among Us sebagai bentuk sindiran serta kekecewaan netizen atas Omibus Law, bagaimana pendapat kamu?

BACA SELANJUTNYA

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Reza Arap Unggah Beragam Meme Ini