Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 01 April 2021 | 18:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kepolisian China telah meringkus pembuat cheat game online terbesar yang pernah ada. Dalam operasinya, pihak berwenang ikut mengamankan sejumlah mobil mewah sebagai barang sitaan.

Operasi ini merupakan kerja sama raksasa industri game, Tencent dengan kepolisian China dalam memberantas pembuat cheat untuk sejumlah game online ternama.

Dilaporkan BBC, sindikat ini menjalankan operasinya dengan membuat cheat untuk Overwatch dan Call of Duty Mobile. Mereka menjual program jahat tersebut kepada para player curang.

Kepolisian China sendiri melaporkan kalau sindikat pembuat cheat game online beranggotakan sepuluh orang ini setidaknya telah membuat 17 jenis cheat. Dari sana sumber penghasilan mereka.

Menurut laporan, kelompok asal Kunshan ini memiliki sekitar 10 orang anggota. Mereka menggunakan sistem langganan untuk bisa mengakses aplikasi cheat dengan biaya 10 dolar AS hingga 200 dolar AS perbulannya.

Mobil mewah yang disita Polisi China saat ringkus kelompok pembuat cheat game online. (Weibo via BBC)

Kelompok ini menjadi sindikat pembuat cheat game online terbesar yang pernah diringkus pihak berwenang setempat. Terlebih mereka telah berhasil mendapatkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit.

Dilaporkan kalau sindikat cheat game online ini telah menghasilkan pendapatan sampai 76 juta dolar AS atau setara dengan Rp 1,1 triliun. Angka yang fantastis dikantonginya dari para cheater.

Dalam penangkapannya, kepolisian China juga mengamankan aset senilai 46 juta dolar AS atau setara Rp 671 miliar yang di dalamnya sudah termasuk sejumlah mobil mewah.

Polisi China ringkus kelompok pembuat cheat game online. (Weibo via BBC)

Tencent sendiri memang gencar melakukan perlawanan terhadap cheater. Terutama pada sindikat pembuat cheat game online seperti ini. Mengingat aksi mereka membuat komunitas resah.

Juga mengganggu sportivitas game-game kompetitif, hingga merugikan para pengembang dan penerbit game. Tidak ketinggalan para player yang ikut terganggu karena ulah cheater.

BACA SELANJUTNYA

Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang